Kolaborasi dan Inovasi Aruna untuk Perluas Pasar Perikanan Internasional

Marco

18 November 2023

Aruna's Collaboration and Innovation for Expanding the International Fisheries Market

Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu eksportir produk perikanan terbesar di dunia. Potensi ini didukung oleh luasnya wilayah perairan Indonesia, keanekaragaman hayati laut yang tinggi, dan sumber daya yang melimpah.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan target ekspor hasil perikanan Indonesia sebesar USD 7,66 miliar atau setara dengan Rp 116,1 triliun pada tahun 2023. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan inovasi dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan perusahaan perikanan.

Sebagai perusahaan perikanan terintegrasi yang berfokus untuk menghubungkan nelayan lokal ke pasar yang lebih luas, Aruna telah menerapkan inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan. Upaya ini terbukti memberikan dampak positif bagi sektor perikanan. Apa saja langkah inovasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Aruna untuk memajukan sektor perikanan di Indonesia?

Inovasi Aruna di Sektor Perikanan

Kami menggunakan teknologi berupa aplikasi internal untuk melacak pergerakan produk perikanan dari nelayan ke konsumen. Teknologi ini bertujuan untuk meringkas rantai pasok perikanan dan memastikan ketertelusuran produk. Dengan begitu, konsumen dapat mengetahui asal-usul produk dan memastikan bahwa produk tersebut aman dan berkelanjutan.

Selain itu, kami juga memanfaatkan berbagai platform penjualan untuk memperluas pasar produk perikanan kami, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Upaya ini bertujuan untuk membangun jembatan yang kuat antara nelayan, pemasok, dan konsumen, sehingga produk-produk unggulan kami dapat semakin dikenal oleh dunia.

Di sisi lain, kami memiliki program pengembangan komunitas bagi nelayan dan masyarakat pesisir. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan, meningkatkan kualitas produk perikanan, dan meningkatkan keberlanjutan sektor perikanan.

Atas inovasi-inovasi tersebut, Aruna dipercaya untuk menerima penghargaan dalam “SME Innovation and Entrepreneurship Global Contest 2023” yang diselenggarakan oleh Global Innovation and Technology Platform (GITP) di Beijing, Tiongkok. Li Yan, Deputy Director General of China Centre for Promotion of SME Development, menyampaikan, Aruna dinilai berhasil menggabungkan penerapan teknologi, pengembangan komunitas, dan konsep keberlanjutan laut. Keberhasilan ini membuka peluang kolaborasi untuk memperluas pasar internasional, terutama di Tiongkok.

Peluang Kolaborasi dan Ekspansi Internasional

zero waste fisheries

Nilai ekspor perikanan Indonesia ke Tiongkok yang besar menunjukkan bahwa produk perikanan Indonesia sangat diminati di pasar dunia. Tiongkok adalah negara tujuan ekspor perikanan terbesar kedua bagi Indonesia, setelah Amerika Serikat. Pada tahun 2022, nilai ekspor perikanan Indonesia ke Tiongkok tercatat sebesar USD 1,12 miliar atau setara dengan Rp 17 triliun. Nilai ini meningkat 26,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Indraka Fadhlillah, Chief Operating Officer Aruna, berharap Aruna dapat mengembangkan kolaborasi dengan Tiongkok dan negara-negara lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong kemajuan dan perkembangan potensi perikanan Indonesia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing juga memberikan dukungan kepada Aruna dalam mengembangkan perikanan tangkap Indonesia. Budi Hansyah, Atase Perdagangan KBRI di Beijing, menyatakan siap mendukung langkah Aruna dalam memanfaatkan potensi ekosistem kelautan Indonesia.

Menjadi Inspirasi bagi Industri Perikanan

Kami berharap inovasi dan kolaborasi yang telah berjalan bisa menginspirasi setiap elemen di industri perikanan untuk bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan. Kerja sama ini akan membantu memajukan sektor perikanan Indonesia menjadi lebih kuat dalam jangka panjang, sehingga Indonesia dapat mencapai target ekspor hasil perikanan ke pasar internasional.

Namun demikian, inovasi dan kolaborasi juga harus memerhatikan aspek keberlanjutan. Untuk itulah kami melalui Local Heroes yang tersebar di pesisir Indonesia, selalu mendampingi dan mengedukasi Nelayan Aruna. Kami berkomitmen untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan, mematuhi kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT), dan tidak melakukan overfishing. Sehingga ekosistem laut bisa terus lestari dan hasilnya bisa dinikmati oleh semua.

Leave a reply

Array

No comments found.