Upayakan Ekonomi Inklusif, Aruna Raih Tiga Terbaik Dalam Indonesia’s SDGs Actions Awards 2024

Marco

9 Oktober 2024

sdgs aruna 2024

PT Aruna Jaya Nuswantara, Aruna, kembali mendapatkan apresiasi atas kiprahnya membangun ekonomi yang berkelanjutan di sektor perikanan. Kali ini, Aruna meraih Juara III Terbaik kategori Perusahaan Besar dalam Indonesia’s SDGs Actions Awards 2024. Penganugerahan ini diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2024 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta, dan diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin. Aruna hadir diwakili oleh Utari Octavianty, Co-Founder dan CSO Aruna.

Apresiasi pada stakeholders terkait disampaikan oleh Wapres K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya, “Saya perlu mengingatkan bahwa SDGs bukan hanya soal mencapai target, tetapi juga soal menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.”

“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini, terlebih dalam kategori Perusahaan Besar, meskipun PT Aruna Jaya Nuswantara (Aruna) terhitung masih baru, kurang dari 10 tahun berdiri. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kepada seluruh nelayan Indonesia dan Nakama Aruna yang telah bekerja keras dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam setiap proses yang kami jalankan,” ungkap Utari.

Tema Indonesia’s SDGs Actions Awards tahun ini adalah Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau, dengan Fokus Tujuan Utama adalah Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan pertumbuhan Ekonomi, dan Tujuan 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Aruna mengusung Ekonomi Inklusif bagi nelayan skala kecil melalui perlindungan sosial dan pendidikan perikanan berkelanjutan sebagai praktik baik SDGs. Program ini berkontribusi langsung pada Tujuan 8, dengan Tujuan Pendukung 1: Tanpa Kemiskinan, Tujuan 2: Tanpa Kelaparan, dan Tujuan 14: Ekosistem Laut.

Diantara program untuk komunitas pesisir yang sedang berjalan adalah Implementasi FIP, dimana stakeholders terkait berupaya untuk memperbaiki praktik perikanan dan manajemen, sehingga spesies, habitat, dan komunitas terkait dapat terjaga. Dalam praktiknya, Aruna memastikan setiap stakeholders (dalam hal ini nelayan, pemerintah, serta sektor swasta dalam value chain terkait) memahami pentingnya hak asasi manusia dan etika bisnis. Implementasi FIP ini kemudian berkontribusi peningkatan kualitas nelayan dan masyarakat pesisir melalui edukasi dan pelatihan dan terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat mampu membuka peluang pasar yang lebih luas hingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir hingga 3-12x lipat.

Leave a reply

Array

No comments found.