Pentingnya Sustainable Fishing Untuk Menangkis Global Warming

Marco

31 Agustus 2023

Sustainable Fishing Untuk Menangkis Global Warming
Mencairnya gunung es di Antartika kini sudah masuk ke tahapan yang cukup mengkhawatirkan. Bahkan gunung es terbesar yang bernama A68A ini telah mencair sebanyak 1 triliun ton atau 900 juta metrik ton. Jumlah air sebanyak ini bisa digunakan untuk mengisi kolam renang standar olimpiade lebih dari 60 juta kali. Lantas apa yang dapat kita lakukan dalam menghadapi global warming ini? Dari sisi perikanan, kita harus semakin fokus untuk mencegah kerusakan lingkungan dengan mengedepankan penerapan metode sustainable fishing.

Mengapa Sustainable Fishing Penting?

Kondisi alam kini sudah berada di tahapan yang sangat memprihatinkan. Untungnya semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk lebih memperhatikan kelestarian lingkungan. Bahkan masyarakat di negara maju sudah mensyaratkan sertifikat sustainable untuk berbagai produk konsumsi. Sedikit menarik kebelakang, sustainable jika diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya adalah berkelanjutan atau berkesinambungan. Makna berkelanjutan yang digunakan disini berkaitan dengan menjaga kelestarian lingkungan.Karena sebelumnya banyak metode produksi dan konsumsi yang turut menyumbang kerusakan lingkungan. Jadi penerapan metode yang sustainable dalam berbagai proses produksi maupun konsumsi dianggap penting karena dalam prosesnya sudah memerhatikan sisi kelestarian lingkungan. Selain itu, semakin banyak pihak yang peduli dan terlibat dalam kelestarian lingkungan ini makan semakin cepat kelestarian alam bisa lebih pulih. Dengan begini, menerapkan prosedur yang mengutamakan kelestarian lingkungan sejak proses produksi sudah sangat penting untuk segera dilakukan.

Masyarakat Pesisir Sebagai Garda Terdepan

Mayoritas pelaku ekonomi sektor perikanan kita ditopang oleh masyarakat yang tinggal di area pesisir, karena sebagian besar dari mereka memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Disinilah alasan mengapa masyarakat pesisir harus benar-benar diedukasi mengenai penerapan sustainable fisheries. Startup Aruna sebagai startup perikanan yang sangat concern pada isu lingkungan pun, menjadikan masyarakat pesisir ini sebagai garda terdepan. Meskipun sebenarnya masyarakat non pesisir pun banyak yang turut menyumbang profesi sebagai pembudidaya ataupun pengolah produk perikanan.Apalagi biasanya dalam kegiatan pengolahan hasil tangkapan nelayan, ada peran penting para perempuan dalam proses ini. Oleh karena itulah perempuan pesisir memegang peran yang sangat penting untuk urusan pengimplementasian konsep sustainable fishing dalam fisheries industry. Ekosistem Aruna Hub yang dibentuk oleh Aruna akan terus mengedukasi masyarakat termasuk perempuan pesisir, agar terus mengedepankan sustainability mindset.

Peran Konsumen dalam Sustainability

Apakah usaha untuk melestarikan lingkungan hanya cukup di tahap produksi? Tentu saja tidak. Di awal kita sudah mengungkapkan bahwa konsumen pun memiliki peran yang tidak kalah penting dalam melestarikan lingkungan. Jika semakin banyak aspek kehidupan yang mengedepankan sustainability, tentu hal ini akan semakin baik dampaknya.Perilaku konsumen yang semakin kritis terhadap isu lingkungan, kini telah melahirkan sustainable lifestyle. Ini merupakan konsep gaya hidup yang turut memperhatikan kelestarian lingkungan dengan memastikan bahwa produk yang mereka gunakan dan konsumsi sudah diproses dengan memperhatikan aspek lingkungan. Mulai dari material bahan bangunan, peralatan makan, pakaian, hingga makanan. Bahkan bisa saja jika kedepannya pun akan ada supplier seafood yang hanya menjual produk-produk sustainable. Dengan semakin banyaknya public figure yang ikut menggaungkan sustainable lifestyle, maka semakin banyak pula masyarakat umum yang “terpapar” isu sustainability. Fakta di lapangan ini membuat tim Aruna berharap besar agar semakin banyak orang yang turut terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Karena dengan semakin banyak pihak yang terlibat, makan dampak yang dapat dihasilkan pun akan semakin mudah dirasakan oleh masyarakat.

Leave a reply

Array

No comments found.