Aruna Diskusikan Ekosistem Perikanan Digital dan Pemberdayaan Komunitas Pesisir di APEC Forum
Taipei, Taiwan – Pada 17 Oktober lalu, Aruna berkesempatan untuk hadir dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Forum. Agenda ini diselenggarakan oleh Industrial Technology Research Institute (ITRI), bekerja sama dengan Asia-Pacific Economic Cooperation Policy Partnership on Science, Technology, and Innovation (APEC PPSTI), bertempat di Grand Hyatt, Taipei, pada 16-17 Oktober 2024, serta dihadiri oleh ekspertis dari beberapa negara, seperti United States, Jepang, Peru, Thailand, Vietnam, Philippines, Papua New Guinea, China, dan Indonesia – diwakili Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna.
Forum ini bertujuan untuk membagikan pengalaman dan membuka peluang kerja sama antarnegara APEC dalam penerapan dan inovasi teknologi perikanan(smart fisheries). Dengan memanfaatkan teknologi perikanan yang sesuai, diharapkan dapat membantu bisnis dalam memperbaiki dan meningkatkan kapasitas produksi, mengakumulasi aset digital, hingga menjadi solusi dalam rantai pasok perikanan, sehingga memungkinkan transformasi digital dan menciptakan nilai berkelanjutan dari lautan. Dalam forum ini, Utari mendiskusikan seputar inovasi teknologi dalam mendukung ekosistem perikanan digital, juga upaya pemberdayaan komunitas pesisir, khususnya perempuan pesisir, untuk dapat mendukung pemenuhan nilai berkelanjutan.
“Aruna berkomitmen untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam operasional bisnis, sehingga ketika membangun ekosistem digital, perlu memastikan juga ekosistem ini nantinya dapat mendukung perikanan berkelanjutan,” ujar Utari. “Teknologi yang dikembangkan Aruna memungkinkan untuk memproyeksi kebutuhan pasar, sehingga dapat mengembangkan strategi penangkapan di setiap Aruna Hub, dan memastikan hasil tangkapan nelayan dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa adanya food waste.”
Di sisi lain, Aruna juga gencar berkontribusi pada pemberdayaan perempuan pesisir, diantaranya melibatkan mereka dalam pemrosesan pasca-penangkapan ikan, memimpin komunitas – misalnya dalam literasi keuangan, pemasaran digital, hingga kewirausahaan – pemberdayaan UMKM. Berdasarkan Laporan Keberlanjutan Aruna tahun 2023, tercatat lebih dari 2000 perempuan pesisir telah diberdayakan untuk mengelola produksi pasca-penangkapan ikan, serta pelatihan pemasaran pada beberapa UMKM di Banyuwangi (Jawa Timur), Bangkalan (Jawa Timur), dan Muna (Sulawesi Tenggara).
Leave a reply
No comments found.