Nelayan Ini Bantu Eksistensi Aruna di Ujung Genteng: “Kami Semakin Diperhatikan, Kok!”
Jawa Barat, Indonesia – “Siapa yang memiliki cita-cita sebagai nelayan, coba tunjuk jari?” Pertanyaan sederhana itu kami lontarkan kepada anak-anak Nelayan Aruna saat kami melakukan kunjungan ke Aruna Hub di Ujung Genteng, Jawa Barat pada awal Juni 2023 lalu. Sayangnya, tak ada satu pun jari telunjuk kecil yang menunjuk langit. Di siang hari yang mendung itu, hanya ada tatapan tak bersalah dengan senyum malu-malu. “Maunya jadi TNI (Tentara Nasional Indonesia),” celetuk salah seorang yang mengenakan topi Aruna milik bapaknya―Kang Karya namanya, seorang nelayan rajungan di Aruna.
Kang Karya adalah salah satu dari sekian banyak orang baik yang paling membawa pengaruh positif bagi eksistensi Aruna di Ujung Genteng. Saat itu, segala sesuatunya masih abu-abu. Namun, melalui koneksi yang Aruna miliki, Aruna bertemu dengan Kang Karya, salah seorang nelayan yang pun memiliki komunitas nelayan di wilayah tersebut. “Saya juga ikut terlibat di komunitas nelayan di wilayah sini, terutama nelayan rajungan. Kemudian, pas dengar ada Aruna, saya pikir tidak ada salahnya juga kalau saya ajak teman-teman yang lain untuk bergabung. Toh, gratis juga,” katanya saat ditanya bagaimana ia terdorong untuk mengajak teman-temannya bergabung dengan Aruna.
Kang Karya melihat profesi nelayan sebagai sesuatu yang menjanjikan. Bukan sekadar tentang pekerjaan yang diturunkan dari orang tuanya terdahulu, menjadi nelayan berarti mempekerjakan potensi alam yang Indonesia miliki. “Kalau bisa, sih, generasi muda sekarang juga harus ada kesadaran dan kemauan untuk menjadi nelayan. Di masa akan datang, pasti, ’kan, segala sesuatunya akan menjadi lebih sederhana. Teknologi untuk memudahkan pekerjaan nelayan pasti akan berkembang dengan lebih pesat lagi. Apalagi, kepiting rajungan sekarang juga banyak diminati oleh pasar mancanegara,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Belum lagi kalau ada perusahaan perikanan tangkap seperti Aruna.” Baginya, Aruna telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan para nelayan di Ujung Genteng. Bukan hanya sekadar program-program edukatif tentang perikanan berkelanjutan atau literasi finansial, Aruna juga membantu Nelayan Aruna di seluruh Indonesia, termasuk Ujung Genteng, untuk memiliki perahu dan alat tangkap yang ramah lingkungan. Selain itu, Aruna juga telah membantu para Nelayan Aruna untuk memperoleh kartu BPJS, sekaligus untuk mengelola tabungan pendapatan bagi para Nelayan Aruna.
Kang Karya percaya bahwa dengan adanya perusahaan perikanan yang secara nyata peduli dengan kehidupan para nelayan dan komunitas pesisir seperti Aruna, generasi-generasi muda tentu juga akan terdorong untuk berfokus pada pengoptimalan kekayaan alam Indonesia. “Saya mendorong anak saya sendiri, juga anak-anak pesisir pada umumnya, untuk membantu orang tua kalian dalam memanfaatkan potensi laut negara kita. Tidak usah khawatir dan jangan berpikir bahwa menjadi nelayan itu tempatnya orang susah. Besok-besok, inshaallah, pekerjaan kita di bidang tersebut akan menjadi lebih mudah. Yang saya lihat, kita ini semakin diperhatikan, kok,” Kang Karya menutup dan menyimpulkan perbincangan tersebut.
Leave a reply
No comments found.