Bagi sebagian besar orang, anniversary merupakan hari yang ditunggu-tunggu dan menjadi momen penting yang membanggakan dan membahagiakan. Sebab, di tanggal itulah kita merayakan perjuangan dan perjalanan kita.
Sebagai Nakama Aruna, kami merasa bangga dan bahagia karena pada tanggal 22 Maret, para Nakama merayakan hari jadi Aruna. Lebih spesial lagi, Aruna memasuki usia lima tahun, yang merupakan sebuah titik tolak perjalanan baru untuk sebuah Startup.
Anniversary Aruna yang ke-5 mengangkat tema “Sailing the Future”. Ini dimasudkan bahwa visi jangka panjang Aruna sebagai ujung tombak teknologi perikanan yang memberi dampak positif telah dan akan terus kita kembangkan. Dengan sigap mengatasi berbagai ombak permasalahan di depan mata. Kita juga mengupayakan berbagai inovasi terkini yang membuat kita bisa mempersiapkan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh komunitas nelayan pesisir di Indonesia.
Melihat ke belakang, cukup banyak hal yang dilalui oleh Aruna. Semuanya diawali dari mimpi tiga orang anak muda yang mana dua diantaranya berasal dari pesisir Indonesia yaitu Balikpapan dan Indramayu yakni Farid Naufal Aslam, Utari Octavianty, dan Indraka Fadhlillah yang ingin menciptakan kesejahteraan yang sama bagi seluruh masyarakat pesisir Indonesia.
Tepat di usia ke-5 ini Aruna menegaskan kembali komitmen terhadap kehidupan pesisir dan laut Indonesia. Salah satunya dengan fokus bekerja untuk membuka jalan lebih luas dan terstruktur bagi para nelayan, khususnya nelayan kecil dengan pasar internasional dengan platform digital untuk menciptakan transaksi yang adil bagi nelayan.
Rangkaian Acara Seru Aruna Indonesia 5th Anniversary
Forbes 30 Under 30 Indonesia
Selain itu, dalam anniversary tahun ini ketiga founder Aruna juga bersyukur karena terpilih untuk masuk dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia. Selain itu, di sektor perekonomian, Aruna juga telah mengekspor 331 ton hasil laut sejak awal berdiri. Bahkan, walaupun diterpa pandemi, pada tahun 2020 jumlah ekspor Aruna tumbuh sebesar 600% jika dibanding dengan tahun 2019. Dari jumlah itu, 70%-nya merupakan high value seafood seperti lobster dan rajungan yang diminati pasar Amerika Utara dan Asia Timur. Hal ini menjadi bukti bahwa digitalisasi nelayan memberikan hasil yang tak main-main.
Aruna bersyukur akan semua pencapaian dan kerja keras yang sudah dilakukan selama 5 tahun terakhir, meskipun di tahun ini kasus Covid-19 masih ada dan lonjakan kasusnya semakin meningkat.
Acara-acara virtual
Berbagai acara kami rancang khusus seperti #ArunaBerbagi, #NakamaExperience, dan #FunAward. Khusus untuk acara #ArunaBerbagi kami mengunjungi Yayasan Yatim Piatu dan Panti Asuhan Dzurrotul Qur’an. Keberangkatan kami kesana hanya perwakilan divisi dari kantor pusat saja yang dipilih oleh panitia acara. Kegiatan ini tentunya menggunakan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah peserta yang ketat dan waktu yang singkat. #ArunaBerbagi mengajak para Nakama untuk bersilaturahmi dengan adik-adik panti, kemudian ditutup dengan doa bersama dan penyerahan santunan kepada pihak panti.
Puncak dari Acara Anniv ini kami buat secara virtual. Salah satu rangkaian acaranya yang paling ditunggu adalah pengumuman #NakamaExperience dan #FunAward.
Acara berlanjut ke sesi Q&A dengan founder dan pemutaran beberapa video, mulai dari video greeting dari para nakama, nelayan, sampai ke partner Aruna. Kemudian yang membuat kami terharu adalah pemutaran video perjalanan Aruna dari tahun 2015-2020. Banyak sekali tantangan dan halangan yang menghadang tapi dengan semangat dan mimpi para Nakama semua bisa terwujud sampai saat ini.
“Dulu pada masa perkuliahan Saya, Farid, dan Indraka sering mengikuti berbagai kompetisi business plan sampai 10 kali namun tidak ada yang berhasil. Hingga pada akhirnya di tahun 2015 ada secercah harapan saat itu kami memenangkan Hackathon Merdeka. Inilah ide yang menjadi cikal-bakal Aruna berdiri sampai saat ini.” Kata Utari Octavianty selaku co-founder dan General Director dari Aruna.
Berbagi pengalaman seru
Acara yang ditunggu-tunggu pun berlanjut pada pengumuman #NakamaExperience, banyak sekali cerita Nakama Aruna khususnya yang bekerja dilapangan.
“Menjelajahi kepulauan togean di kala Ramadhan tahun 2019 bersama LH baru dan tidak ada warung ataupun toko yang menjajakan makanan, sehingga untuk sahur dan berbuka harus mengandalkan bantuan dan suplai makanan dari rumah mitra dan calon supplier”, kata Paprada Ariyana Nugraha, National Sales Operations Lead.
“Bertaruh nyawa kirim lobster melalui ombak dengan tinggi lebih dari 4 meter, bius lobster jam 12 tengah malam, kirim jam 2 malam keadaan gelap gulita dalam cuaca ekstrim, badai hujan lebat dan gelombang tinggi, serta diterpa isu adanya pembunuhan di lautan bebas oleh oknum masyarakat yang mengatasnamakan dirinya bajak laut yang sering merampas harta bahkan nyawa orang lain.” Dzul Fikri Liulin Nuha, Local Heroes Sorong.
“Momen yang berkesan selama bekerja di aruna, pernah ikut melaut bersama nelayan dan paham bagaimana susah senangnya melaut. Hidup dan berinteraksi di pulau perkampungan nelayan. Dan bertemu dengan berbagai macam orang serta karakternya menghadapi mereka ada senangnya ada juga pengalaman kurang mengenakkannya. Dan yang paling penting rekan2 kerja di aruna menyenangkan semua mungkin krn hampir seumuran semua jadi pembawaannya santai.” Rifaldi, Local Heroes Kendari.
Penghargaan bagi Nakama Aruna Indonesia
Sedangkan #FunAward dengan lima kategori Ter-Aruna dimenangkan oleh Syahrizal Siregar, Terpesona dimenangkan oleh R. Sheilla Sheen Satia, Teridaman dimenangkan oleh Winda Zuwita Resti, Tertekan dimenangkan oleh Endah Relia Djando, dan Terkocak dimenangkan oleh Kuttria Ramona Dewi.
Selamat kepada para pemenang ya !
Tak terasa sudah sampai di penghujung acara, berbagai rangkaian anniversary Aruna yang kelima sudah terlewati. Aruna Indonesia berterima kasih atas dukungan semua pihak dan memohon doa untuk terus bisa konsisten membangun kehidupan laut yang berkeadilan dan berkelanjutan untuk semua.
Leave a reply
No comments found.