Pecinta Lingkungan? Wajib Tahu 3 Hal Ini tentang Tanaman Mangrove
Kamu pasti pernah dengar tentang hutan bakau atau hutan mangrove. Jenis hutan ini tumbuh lebat di wilayah perairan air payau. Bakau sangat dipengaruhi oleh pasang-surut air laut juga lho! Karena, bakau secara khusus tumbuh di lokasi potensial terjadinya pelumpuran dan akumulasi bahan organik lainnya.
Ekosistem bakau bersifat khas. Pelumpuran yang hebat akibat tumbuhnya bakau sangat berguna untuk menjaga tingkat abrasi tanah. Selain itu tingkat salinitas tanahnya tinggi dan ada siklus penggenangan akibat pasang-surut air laut.
Tanaman mangrove tumbuh menyebar di wilayah tropik dan subtropik
Di sekitar Khatulistiwa dan wilayah tropik lainnya, tanaman bakau tumbuh subur. Di indonesia sendiri, antara 2 hingga 5 juta hektar hutan bakau tumbuh dengan baik. Jumlah ini terbilang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah pertumbuhan hutan bakau lainnya di dunia. Secara statistik juga, luas hutan bakau di Indonesia 25% dari seluruh dunia lho!
Baca juga: Penghuni Laut yang Berjasa tapi Jarang Diketahui. Siapakah Dia?
Nah karena begitu pentingnya mangrove, banyak pihak seperti lembaga konservasi dan penggalang dana memusatkan perhatian mereka untuk menjaga kelestariannya. Di desa Bonto Bahari, Sulawesi Selatan, misalnya, rehabilitasi mangrove dilakukan oleh sebuah lembaga konservasi dan hasilnya sangat memuaskan bagi nelayan lokal.
Hutan mangrove Jadi habitat yang baik untuk rajungan
Banyak dari kita yang belum tahu bahwa habitat mangrove yang sehat akan menjadi tempat hidup yang ideal untuk rajungan. Hewan ini bisa menjaga keseimbangan ekosistem lho! Karena mengandalkan sumber makanan dari mangrove, rajungan bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik juga. Artinya, terdapat hubungan saling menguntungkan di antara rajungan dan mangrove.
Sumber foto: https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pentingnya-hutan-mangrove-bagi-lingkungan-hidup-37
Mangrove adalah penghasil kayu dan bahan lain dengan kualitas baik
Selain baik untuk alam, tanaman mangrove juga punya nilai ekonomis. Kabarnya, beberapa kayu dari hutan mangrove berkualitas sangat baik. Selain itu, ada juga yang masuk kategori Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang berupa arang kayu, bahan pewarna kosmetik hingga bahan pangan dan minuman.
Nah secara ekologis, hutan bakau berfungsi sebagai pelindung daerah pantai dan tempat pertumbuhan beberapa spesies ikan. Tentu kamu sudah pernah dengan tentang pencegahan abrasi di garis pantai kan? Nah abrasi atau pengikisan itu bisa dicegah oleh hutan bakau. Bahkan di Jepang, hutan bakau jadi salah satu andalan untuk membendung tsunami lho.
Yuk sama-sama kita jaga kelestarian hutan bakau kita!
Leave a reply
No comments found.