Go International, Aruna Bersama Tiga Kementerian Resmikan Pelepasan Ekspor Aruna Crab ke Amerika Utara

Sidoarjo, Aruna Indonesia – Tiga Kementerian menghadiri pelepasan ekspor Aruna Crab sebanyak 40 ton yang berasal dari nelayan binaan Aruna diseluruh Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar di Amerika Utara. Seremoni dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan yang diwakilkan oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Artati Widiarti, Menteri Perdagangan yang diwakilkan oleh Direktur Jenderal Pengembang Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melalui virtual video.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Artati Widiarti dan Direktur Jenderal Pengembang Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi  meresmikan acara Pelepasan Ekspor Aruna Crab ke Amerika Utara dilaksanakan di Sidoarjo, Jawa Timur.  

Dalam seremoni tersebut, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Artati Widiarti dan Direktur Jenderal Pengembang Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, melakukan prosesi memecahkan kendi di depan truk kontainer yang mengangkut Aruna Crab sebagai simbol diresmikannya pelepasan ekspor Aruna Crab.

“KKP juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas program dan kegiatan Aruna yang telah melakukan pembinaan hulu-hilir terhadap lebih dari 23.000 nelayan di lebih 70 lokasi di Indonesia,” jelas Artati dalam sambutan pembukaan pelepasan ekspor.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara virtual menyampaikan, “Aruna Crab  mempunyai nilai tambah yang mampu bersaing di pasar internasional, kami sangat mengapresiasi kegiatan ekspor ini”

Dalam kesempatan yang sama Menteri Perdagangan yang diwakilkan oleh Direktur Jenderal Pengembang Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menyampaikan, “nilai ekspor Indonesia di masa pandemi ini justru menunjukkan grafik yang terus meningkat. Secara bulanan, ekspor Indonesia pada Oktober 2021 kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu mencapai USD 22,03 miliar. Selain itu, dari sisi negara tujuan dan produk ekspor nonmigas, hampir seluruh negara tujuan utama dan seluruh produk utama juga tumbuh positif selama periode Januari—Oktober 2021, termasuk produk perikanan.”

Aruna Crab merupakan produk dengan nilai tambah dalam negeri yang tidak banyak dipasarkan di Indonesia, namun hanya ada di pasar internasional. Kegiatan pelepasan ekspor ini sebagai upaya Aruna untuk memasarkan hasil tangkapan nelayan ke pasar internasional. 

“Pihak kami secara aktif terus berkolaborasi dengan industri lokal untuk mendukung perkuatan pasar dan memperluas penyebaran digitalisasi nelayan. Kolaborasi kemitraan yang dihasilkan Aruna Crab ini mampu meningkatkan kapasitas produksi industri 3 kali lipat dikarenakan supply bahan baku lebih terjamin karena didapatkan langsung dari komunitas nelayan Aruna yang tersebar dilebih dari 70 titik di seluruh Indonesia, serta memperhatikan unsur berkelanjutan” jelas Chief Sustainability Officer of Aruna, Utari Octavianty.

Dalam proses produksinya, Aruna Crab melibatkan pasokan dari nelayan tangkap dan masyarakat pesisir. Dengan tersebarnya tim Aruna ke pelosok Indonesia, diharapkan bisa membawa dampak positif bagi kehidupan di pesisir melalui penerapan teknologi terkini yang mampu membuat nelayan lebih produktif dan efisien.

Kegiatan pelepasan ekspor ini merupakan tolak ukur bagi industri kelautan dan perikanan untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi. Sebagai perusahaan rintisan, Aruna berkomitmen untuk terus meningkatkan taraf hidup nelayan melalui peningkatan ekspor dengan tetap memperhatikan keberlanjutan ekosistem kelautan, sehingga potensi sektor ini tetap terjaga. 

Aruna Indonesia.