Pada 11 Mei 2022, Aruna, perusahaan perikanan terintegrasi asal Indonesia, diundang oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Fransisco untuk mendiskusikan peluang Aruna untuk menjadikan San Fransisco sebagai salah satu negara tujuan ekspor hasil laut Indonesia. Diwakilkan langsung oleh Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, agenda tersebut juga dihadiri oleh Nugroho Y. Aribhimo selaku Konsul Ekonomi I dan Kuntum Khaira Ummah selaku Konsul Ekonomi II. Pada kesempatan yang sama, Utari juga memperkenalkan profil dan visi perusahaan yang telah dibinanya selama enam tahun tersebut secara lebih mendalam.
Mendengar gaung Aruna di Amerika Serikat, KJRI di San Fransisco pun dengan antusias menyimak cerita dari Utari, salah satu Co-Founder Aruna, yang singgah ke kantor KJRI di San Fransisco tentang Aruna. Utari berkata, “Kami menyadari betul bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di industri maritim. Kalau Thailand memiliki Agoda, Tiongkok memiliki Alibaba, mimpi kami adalah menjadikan Aruna sebagai trademark-nya Indonesia. Ketika bicara Aruna, orang ingat Indonesia, dan ketika bicara Indonesia, orang ingat Aruna. Aruna berkomitmen untuk terus mencari peluang guna menjadikan San Fransisco sebagai salah satu negara tujuan ekspor hasil laut Indonesia.”
Bukan sekadar perusahaan startup perikanan terintegrasi, Aruna juga berkomitmen untuk secara konsisten melakukan banyak program edukatif tentang perikanan berkelanjutan. “Nelayan kita ini punya pengalaman yang pragmatis. Mereka mengerti betul apa yang mereka lakukan. Aruna, sebagai startup perikanan, hadir untuk semakin mempertajam kemampuan mereka tentang kelautan dan perikanan, implementasi keberlanjutan secara menyeluruh, mengenalkan mereka pada teknologi dan aplikasi digital milik Aruna, serta memberdayakan para perempuan pesisir,” ucap Utari.
Menanggapi hal tersebut, Nugroho pun mengungkapkan, “Kami percaya bahwa mimpi Aruna adalah mimpi yang mulia. Kami ingin mendukung Aruna untuk dapat menembus pasar yang jauh lebih luas lagi agar semakin banyak pula nelayan Indonesia yang sejahtera.” Kuntum juga menyebutkan bahwa potensi Aruna untuk menjadikan San Fransisco sebagai salah satu negara tujuan ekspor hasil laut Indonesia sangatlah menjanjikan. Ia menambahkan. “Satu hal yang paling penting: traceability. Konsumen di sini mau memastikan bahwa produk yang mereka konsumsi itu terjamin dari segi kualitas dan keberlanjutan bisnis. Sebagai startup perikanan, Aruna sudah mau menekuni itu.”
Aruna merupakan sebuah startup perikanan terintegrasi asal Indonesia yang berkomitmen untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi. Tak hanya secara reguler melaksanakan program edukatif tentang perikanan berkelanjutan dan memberdayakan para perempuan pesisir, Aruna kini juga tengah fokus untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang biasa disebut Aruna Heroes. Aplikasi ini digadang untuk menjamin traceability produk tangkapan Nelayan Aruna di pasar lokal, terutama global. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong Aruna untuk terus memperluas negara tujuan ekspor hasil laut Indonesia.
Leave a reply
No comments found.