Fish Market Banyuwangi 2022, Kenalkan Produk Pengolahan Perikanan UMKM Binaan Aruna

Banyuwangi, Indonesia – Aruna sebagai perusahaan supply chain aggregator perikanan asal Indonesia turut meramaikan festival Fish Market Banyuwangi yang diselenggarakan pada 8 Agustus 2022 di Kampung Mandar. Kegiatan yang diinisiasi oleh pemerintah lokal setempat ini menggandeng Aruna untuk terlibat di dalamnya. Aruna melalui Yayasan Maritim memperkenalkan produk olahan perikanan hasil masyarakat lokal Kampung Mandar yang tergabung dalam UMKM Binaan Aruna.
Festival Fish Market ini merupakan kegiatan tahunan rutin yang diselenggarakan oleh pemerintah lokal kabupaten Banyuwangi dalam rangka mendorong masyarakat lokal untuk gemar makan ikan. Fokus pemerintah kabupaten Banyuwangi sejalan dengan kampanye Aruna #RevolusiProtein yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia bahwa komoditi hasil laut kaya akan sumber protein yang sangat bagus bagi tubuh manusia salah satunya dengan mengkonsumsi ikan.
“Fish market adalah dalam rangka upaya Pemkab Banyuwangi dalam diversifikasi usaha keluarga nelayan, alhamdulillah kita sudah mengajak teman-teman di kampung Mandar dan Banyuwangi dengan para asosiasi atau organisasi dan penggiat bahari seperti Aruna dan Jagoan Banyuwangi yang mudah-mudahan bisa melakukan percepatan diversifikasi usaha bagi kampung nelayan,” ujar Ipuk fiestiandani, Bupati Banyuwangi.
Aruna menangkap hal positif dari inisiatif pemerintah kabupaten Banyuwangi dan melalui Yayasan Maritim (yang berada di bawah naungan Aruna), telah membina kurang lebih 40 keluarga nelayan Kampung Mandar yang tergabung dalam kelompok UMKM Binaan Aruna. 40 kelompok UMKM tersebut telah menghasilkan 6 produk pengolahan ikan baru asli Mandar yakni aneka variasi ikan pindang Mandar dan juga sambal petis khas Mandar. Yayasan Maritim secara konsisten mendampingi kelompok UMKM mulai dari proses edukasi pengetahuan tentang pengolahan ikan, teknik pengemasan produk hingga teknik pemasaran berbasis digital. Di samping itu, sebagai bentuk keseriusan Yayasan Maritim dalam membina UMKM, seluruh produk tersebut telah mendapatkan ijin PIRT (Sertifikat Izin Pangan Industri Rumah Tangga) untuk dipasarkan.
“Kami bangga dapat berkontribusi langsung dalam membina dan mengembangkan potensi nelayan lokal setempat yang ingin maju dan meningkatkan perekonomian-nya. Selama proses pendampingan berjalan, kami edukasi mereka tahapan demi tahapan sehingga menghasilkan 6 produk olahan baru tersebut dan bahkan kami juga bantu mereka untuk mendapatkan perizinan sehingga produk tersebut sudah siap untuk dipasarkan. Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan kami dalam mendukung pemerintah untuk memaksimalkan potensi laut Indonesia,” ujar Utari Octavianty, Co-founder & Chief Sustainability Officer Aruna.
Selain itu, penutup dari Kadis Perikanan Kabupaten Banyuwangi secara tegas menyebutkan Aruna telah berkontribusi dalam membantu kelompok UMKM untuk siap bersaing dengan kompetitor lainnya.
“Saya senang dengan hadirnya Aruna bisa membantu kelompok UMKM lokal ini sehingga dapat naik kelas. Harapan saya agar UMKM lokal dapat mandiri dan berdaya saing nantinya baik di pasar lokal atau internasional. Semoga kolaborasi ini tidak terhenti sampai di sini saja agar Aruna dan masyarakat pesisir dapat terus mengolah potensi lokal menjadi sesuatu yang berdaya saing,” tambah Alief Rachman Kartiono, Kadis Perikanan Banyuwangi.
Leave a reply
No comments found.