Ini Dia Keunggulan ARUNA SEAFOOD Dibandingkan Produk Lain
Sebagai alternatif untuk mendapatkan protein yang dibutuhkan tubuh, ikan termasuk menu yang paling lezat. Selain lezat, beberapa menu ikan juga terbilang lebih lengkap karena mengandung Omega-6 dan Omega-9. kandungan dua nutrisi ini membuat konsumsi ikan menjadi terbilang lebih sehat karena bisa menjaga kesehatan jantung.
Nah, Aruna Seafood bisa memberikan alternatif menu ikan segar untuk memenuhi kebutuhan gizi. Selain segar dan mudah didapatkan, Aruna Seafood juga punya banyak sekali pilihan hasil laut yang dikemas langsung dari nelayan. Ada juga beberapa jenis tangkapan laut yang diperlakukan dengan khusus seperti lobster. Dengan sarana penyimpanan dan fasilitas pendingin yang memadai, hasil-hasil tangkapan itu bisa dijaga kualitasnya.
Pilihan agar makan seafood atau ikan semakin mudah, Aruna Seafood menyediakan tangkapan hasil laut yang sudah siap masak, kecuali untuk beberapa jenis ikan dan lobster yang harus disimpan dalam kondisi utuh. Produk Aruna Seafood berasal dari tangkapan nelayan-nelayan lokal seluruh Indonesia yang ditangkap dengan prinsip sustainable fishing. Aruna Seafood kami pasarkan dalam bentuk frozen seafood dengan kemasan yang aman, hasil laut disimpan dalam freezer yang dingin dengan pengawasan ketat sehingga bisa terjamin kualitasnya.
“Pertama kali coba belanja di Aruna. Setelah baca-baca reviewnya dan sudah official store juga semakin yakin buat beli, takut zonk kalau beli seafood online karena rawan ga segar). Ternyata tidak mengecewakan sama sekali. Pesanan cepat diproses karena langsung dikirim di hari yang sama. Kemasannya juga go green karena ga pakai kantong plastik, dan udangnya segar banget! Next time akan coba seafood lainnya. Terima kasih”, kata Tirza, salah satu loyal customer Aruna Seafood di platform ecommerce Tokopedia.
“Ya ampun udangnya cakep banget 🙂 baru kali ini aku beli udang online puas. Biasanya selalu kecewa pasti menyusut beratnya dan udangnya tinggal setengah. Tapi di Seafood by Aruna, udangnya sampai tempatku pakai instant kurir masih beku dan udangnya ga di freeze satu-satu, langsung sebongkah dijadikan es. Berat bersih udang nya 1 kg. Jadi merasa puas belanjanya. Cocok banget untuk jadi bahan baku toko aku. Thanks seller super ramah”, kata Gwen, loyal customer Aruna Seafood di Tokopedia.
Para pelanggan Aruna merasa puas ketika membeli seafood di Aruna karena layanan yang praktis dan packingnya yang menarik. Hal itu sengaja dirancang khusus untuk pelanggan yang mendambakan produk-produk kelautan yang berkualitas tinggi. Tunggu apalagi, makan seafood makin mudah tanpa harus keluar rumah. Kini Aruna Seafood tersedia di Tokopedia, Shopee, Bukalapak. Khusus bulan Februari ini, Aruna Seafood akan ada promo #SeafoodHoki yang akan dimulai pada tanggal 8-20 Feb 2021. Yuk cek terus Instagram dan Facebook kami supaya tidak ketinggalan!
Rajungan, Komoditi Menjanjikan yang Dibawa Aruna ke Amerika Utara
Rajungan, atau Portunus sp adalah salah satu komoditi yang diminati di kawasan Amerika Utara. Sekilas bentuknya tak jauh beda dengan kepiting dan keduanya pun mengandung banyak protein dan beragam nutrisi yang mirip. Baik rajungan dan kepiting mengandung Seperti vitamin B, vitamin E, mangan, fosfor, yodium hingga zinc. Bedanya, rajungan memiliki tingkat kolesterol yang lebih rendah dan protein yang lebih tinggi.
Dibanding dengan kepiting, rajungan memiliki tubuh yang lebih ramping serta capit lebih panjang dan ramping. Sedangkan kepiting memiliki tubuh atau cangkang yang bulat dan lebih tebal. Meski tak terlalu panjang, capit kepiting berukuran lebih besar dibanding capit rajungan.
Walau sama-sama tinggal di laut, rajungan hanya bisa hidup di satu alam. Rajungan juga hidup di perairan yang lebih dalam, karena itu rajungan akan mati bila tak disimpan dalam wadah berisi air. Sementara itu, kepiting hidup di air laut tak terlalu dalam dan dekat dengan pantai dan bisa bertahan di darat selama 4-5 hari.
Rajungan cukup digemari di kawasan Amerika Utara. Berdasarkan data dari UrnerBarry, ekspor rajungan Indonesia ke AS (Import USA Crab Meat Indonesia) hingga Desember 2020 mencapai 12,500 ton dalam bentuk pasteurisasi dalam kaleng. Rata-rata ekspor rajungan tiap bulan sebanyak 1,000 ton.
Baca Juga: Ini Dia Keunggulan ARUNA SEAFOOD Dibandingkan Produk Lain
Dengan permintaan yang tinggi untuk ekspor, nelayan di Indonesia dapat mengimbanginya dengan baik. Mayoritas rajungan ditangkap (wild caught) dan bukan budidaya. Rajungan dapat dipanen setiap kali oleh nelayan, kecuali saat angin barat dan timur di mana ombak tinggi sehingga nelayan tidak melaut.
Walaupun rajungan sangat melimpah, namun sustainable fishing harus tetap dilakukan untuk memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk berkembangbiak dengan optimal. Nelayan Aruna melakukan penangkapan rajungan dengan memasang perangkap yang biasa di sebut bubu. Bubu merupakan alat tangkap tradisional yang ramah lingkungan. Bubu dipasang pada pagi hari saat air sedang pasang, selanjutnya pada siang hari bubu diangkat saat air sedang surut.
Kriteria rajungan yang ditangkap mengikuti pengaturan berdasarkan No 1/PERMEN-KP/2015. Setelah memenuhi kriteria itu, rajungan disortir untuk memisahkan tangkapan yang layak sesuai kebutuhan pasar. Rajungan yang layak memiliki spesifikasi seperti segar, tidak berbau busuk, memiliki panjang cangkang atas lebih dari 10 cm, padat, tidak lembek dan tidak dalam kondisi bertelur.
Dalam mengekspor rajungan, Aruna juga sangat ketat dalam hal Quality Control. Rajungan dari Aruna tersertifikasi HACCP dan BRC (British Retail Consortium) dan juga CFIA (Canadian Food Inspection Agency).
#BincangNakama: Serunya Membangun Aruna Dari Sisi Business Development Bersama Irham Ahada
“Saya pun memutuskan untuk ikut turun serta dalam pengembangan bisnis Aruna yang berada di ekosistem maritim. Walapun Aruna pernah mengalami penipuan, ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam menjalani bisnis padahal tidak memiliki background bisnis.”
Jika berbicara tentang Aruna sejak awal, sosok inilah yang menjadi salah satu bagian dari founding-team bersama ketiga co-founder lainnya. Dikenal dengan nama Irham Ahada dan memiliki background pendidikan Oseanografi di Institut Teknologi Bandung. Irham telah menempati jabatan di Business Development Department di Aruna hingga sekarang.
Ingin tahu lebih lanjut perbincangan menarik tentang Aruna bersama Irham, berikut hasil wawancara kami.
Hai Irham, dengar-dengar sudah bergabung sejak awal ya? Ceritakan dong kisah awal bergabung dengan Aruna?
Hai, saya Irham Ahada, biasanya dipanggil Irham. Awal bergabung pada bulan Mei 2016 di Bandung, tepatnya kantor Aruna masih di BDV. Saat itu, saya tahu Aruna membuka lowongan internship dari broadcast teman kuliah semasa di ITB. Ketika masa internship selesai, saya tertarik untuk bisa bergabung dengan Aruna dalam menjalankan usahanya. Seringkali bertemu dengan pihak eksternal seperti Koperasi, Tempat Pelelangan Ikan hingga Kementerian Pusat. Beberapa badan atau lembaga tersebut adalah target kerjasama Aruna di awal meniti karir.
Di tahun 2017, Aruna mendapatkan investasi awal dan akhirnya seluruh tim memutuskan pindah dari Bandung menuju Jakarta. Bersama tim Aruna lainnya kami akhirnya menempati kantor Aruna di Jakarta sembari membuka lembaran baru Aruna.
Wah, menarik nih. Ada cerita menarik atau hal lucu di awal Aruna menjalankan bisnisnya?
Dalam masa awal tersebut, saya bersama tim Aruna beberapa kali mengalami penipuan dalam menjalankan bisnis Aruna. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam menjalani bisnis, mengingat background saya bukan dari pebisnis, namun dari dunia sains.
Hal menarik lainnya adalah pengalaman bersama founding-team (Bang Ijal, Kuttria dan para Co-Founder) menjalankan beberapa bisnis sampingan. Bisnis tersebut salah satunya adalah menjadi koordinator penonton bayaran ke beberapa acara televisi. Hal tersebut kita lakukan untuk mendukung Aruna tetap berjalan walaupun dalam kondisi yang terbatas.
Wow, hebat banget nih Irham dkk. Sejak awal jabatan apa yang dipegang oleh Irham hingga sekarang?
Sejak awal hingga sekarang, Saya dipercaya untuk memegang peran partnership dengan para stakeholder eksternal, terutama Pemerintah. Termasuk pengembangkan bisnis Aruna dari level hulu hingga ke hilir. Melalui pengalaman saya sejak awal hingga turun di berbagai wilayah operasional Aruna, saya diharapkan bisa mendorong perkembangan bisnis Aruna. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan para stakeholder yang tepat, terutama di wilayah hulu dari Aruna itu sendiri, yaitu masyarakat nelayan.
Berbicara soal pekerjaan, apa saja sih yang dilakukan di departemen Business Development? Biar teman-teman bisa tahu sedikit mengenai jabatan yang ada di departemen tersebut.
Di Aruna hingga akhir tahun 2020 ini, Business Development berperan dalam mendukung pelaksanaan operasional di level Hulu, dalam hal ini adalah Miniplant Aruna yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Bentuk dukungan tersebut adalah menjalin hubungan yang mendalam dengan para nelayan, memberikan fasilitas dalam mendukung kesejahteraan nelayan dan mewadahi kebutuhan nelayan yang dikemas dalam bentuk bisnis baru, seperti kios kebutuhan melaut dan produk keuangan mikro untuk para nelayan Aruna. Oleh karena itu pun kami sering melakukan kunjungan ke daerah operasional Aruna untuk menganalisa dan mengevaluasi bisnis baru tersebut.
Di sisi lain, Business Development juga menjalin kerjasama dengan beberapa stakeholder eksternal serta membuka jalan bagi divisi lain untuk bisa mendukung aktivitas divisi lain di dalam Aruna Indonesia. Beberapa stakeholder yang menjadi target kerjasama dari Business Development adalah pemerintah pusat dan daerah, perbankan, startup digital, Non Goverment Organization (NGO) serta perusahaan swasta di bidang perikanan dan kelautan.
Tantangan apa yang biasa dihadapi oleh Irham beserta rekan-rekan di divisi Business Development?
Nah, Divisi Business Development merupakan divisi yang melihat secara helicopter view untuk secara keseluruhan bisnis di Aruna. Kami diharapkan mampu menemukan solusi alternatif di luar eksisting planning dalam menyelesaikan masalah Aruna, terutama di bagian Operasional. Dan Kita juga harus bisa berpikir selangkah lebih maju terhadap kondisi eksisting Aruna dalam mencapai visi yang telah dikeluarkan oleh manajemen Aruna. Tantangan lain adalah wilayah operasional Aruna yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk beberapa lokasinya tergolong sangat terpencil. Hal itu menjadi motivasi kami bahwa semakin besar Aruna, akan semakin banyak wilayah yang menjadi objek Business Development.
Tantangan yang lumayan berat juga adalah menghadapi beberapa stakeholder yang memiliki maksud dan sifat yang sangat beragam. Kami diharuskan untuk bisa menerapkan value dari Aruna yaitu “First Customer” dan memastikan bahwa stakeholder tersebut mampu untuk menyesuaikan kondisi Aruna sekarang. Beberapa tantangan tersebut menjadi penyemangat tim Business Development dalam memberikan impact dan manfaat untuk Profit (Aruna), People (Nakama dan Masyarakat) serta Planet (Lingkungan wilayah Aruna).
Kami juga telah meluncurkan program yang bernama SONAR (Silaturahmi Online Nelayan Aruna). Saya mewajibkan semua tim Business Development mengikuti program SONAR, yang ternyata cukup ampuh dalam membangkitkan motivasi diri begitu mendengar cerita nelayan Aruna dan melihat senyum bahagia mereka karena adanya Aruna.
Keseruan apa saja yang ditemukan di divisi Business Development?
Keseruannya adalah kami bisa bertemu dengan stakeholder dari keluarga nelayan, direktur perusahaan hingga Menteri di pemerintah pusat. Banyak pengalaman seru ketika bisa berdiskusi dan berbincang dengan mereka. Kami bisa merasakan sudut pandang yang sangat berbeda dari setiap stakeholder, dan kami pun akan meramu berbagai sudut pandang tersebut untuk menjadi suatu program, bisnis ataupun proyek kerjasama untuk dimasukkan ke dalam ekosistem Aruna.
Pencapaian apa saja yang sudah dilakukan oleh Business Development?
Pada tahun 2020 ini selama pandemi Covid-19, tim Business Development bersama tim divisi lain berhasil menginisiasi konsep awal Seafood by Aruna. Tim Business Development termasuk tim awal yang memegang operasional dan perencanaan Seafood by Aruna ini, yang berjuang memperoleh revenue di luar pasar eksisting Aruna saat itu. Hal ini merupakan salah satu pencapaian yang cukup membanggakan mengingat di kondisi pandemi, tim Business Development bersama tim lain sangat struggle dalam menginisiasi Seafood by Aruna.
Nah, pertanyaan penutup, apa harapan dari Irham untuk Aruna kedepannya?
Saya pribadi telah mengikuti Aruna dari tahun 2016 hingga sekarang. Saya menyaksikan dan merasakan beberapa fase di dalam Aruna. Keyakinan saya dari awal hingga sekarang tidak berubah. Saya meyakini Aruna pasti menjadi perusahaan global yang berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang adidaya dan memberikan dampak yang positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Indonesia.
Saya pun percaya, Aruna bisa menjadi platform teknologi yang besar bagi ekosistem kelautan dan perikanan yang akan merangkul potensi-potensi lokal untuk bisa bersama menuju kedigdayaan maritim secara mendunia.
Setelah sedikit mendengar cerita perjuangan Aruna sejak awal, jadi penasaran dengan cerita nakama lainnya ya. Pastikan untuk update informasi terbaru mengenai Aruna melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, Youtube, dan LinkedIn Aruna. Jika kamu tertarik untuk bergabung dengan Aruna, cek laman karir Aruna di sini.
Rilis Program SONAR, Aruna Tingkatkan Silaturahmi & Produksi Tangkapan Nelayan
Rilis program terbaru, Aruna kembali membuktikan aksinya melalui inovasi program pemberdayaan nelayan, yaitu program SONAR.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengevaluasi dampak dari program-program Aruna bagi nelayan. Hal ini juga menjadi wadah silaturahmi dan diskusi antara nelayan dan Aruna. Yuk, ikuti wawancara bersama Deni Burhansyah, Community Development Aruna tentang program terbaru, SONAR.
Jika membahas awal program terbentuk, mengapa nama program ini akhirnya dikenal dengan nama SONAR dan bertujuan untuk apa ?
Program SONAR merupakan singkatan dari Silaturahmi Online Nelayan Aruna. Program ini adalah kegiatan pengembangan silaturahmi bersama nelayan & Keluarga Nelayan Aruna di seluruh Indonesia. Melalui program ini dimaksudkan untuk menjalin komunikasi langsung kepada Nelayan melalui teknologi nirkabel. Kegiatannya dilakukan melalui Video call dengan menggunakan aplikasi tambahan seperti WhatsApp, Zoom & Google Meet hingga melalui telepon biasa. Tujuan program yaitu (1) mendapatkan feedback dari nelayan atas program yang telah dijalankan agar kedepannya program dapat berjalan lebih baik. (2) Nelayan-nelayan Aruna dapat paham dengan program yang dihadirkan serta dapat meningkatkan semangat dalam meningkatkan transaksi tangkapannya ke Aruna. (3) Mengumpulkan dan melengkapi pendataan nelayan Aruna.
Apa sih latar belakang dari program SONAR & masalah apa saja yang sering dihadapi oleh nelayan?
Sebelum Covid-19, rekan-rekan Nakama dari pusat rutin mengunjungi nelayan sebagai program silaturahmi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Dan juga dilaksanakan pertemuan khusus untuk berdiskusi yang bertujuan untuk menampung hal-hal yang dibutuhkan oleh nelayan dalam meningkatkan tangkapannya. Namun pada kondisi Pandemi, agenda rutin kunjungan lapangan menyapa nelayan berkurang atau tidak terlalu intensif. Maka dari itu, ComDev (Community Development) meluncurkan program SONAR sebagai media silaturahmi dan komunikasi antara Aruna dan nelayan di daerah.
Adakah jadwal rutin program SONAR ini dilaksanakan? Kapan saja?Ya, program ini bersifat rutin. Program ini dilaksanakan setiap bulan dan telah berjalan sejak bulan Oktober 2020. Sejauh ini sudah ada 108 nelayan Aruna yang telah tergabung dalam program ini.
Bagaimana respon dari Nelayan setempat dengan adanya Program SONAR?
Para nelayan sangat merespon dengan baik. Mereka merasa menjadi lebih dekat dengan Aruna dan dapat menyampaikan permasalahan yang dihadapi di lapangan. Nelayan juga dapat memberikan masukan secara langsung kepada Aruna terkait kegiatan di lapangan.
Jika melihat dari perjalanan sebelumnya, biasanya permasalahan apa saja atau pesan apa yang disampaikan oleh para nelayan?
Berdasarkan kegiatan-kegiatan sebelumnya, pesan yang disampaikan sangat beragam. Namun, beberapa diantaranya banyak yang menyampaikan hal-hal berikut, seperti:
– Harga diharapkan dapat stabil dan tidak mengalami penurunan.
– Permintaan adanya koperasi sebagai wadah simpan-pinjam yang berguna untuk memenuhi kebutuhan melaut nelayan dengan syarat & ketentuan yang mudah bagi para nelayan.
– Adanya bantuan persediaan alat tangkap & alat penyelam bagi nelayan.
– Serta kondisi cuaca laut yang kadangkala menghambat serta keadaan musim ikan yang berpengaruh pada kurangnya hasil tangkapan nelayan.
Selama program SONAR berjalan, adakah cerita menarik dari para nelayan selama kegiatan berlangsung?
Melalui program GAHAR (Gelombang Hadiah Aruna) yang menjadi salah satu sesi di program SONAR, hal ini berpengaruh pada tingginya minat & aspirasi nelayan untuk menjadi lebih bersemangat dalam menghasilkan tangkapan laut. Dan di sesi Sarasehan, menjadi wadah silaturahmi antara nelayan dan Local Heroes (LH) di miniplant terdekat.
Apa harapan teman-teman di ComDev (Community Development) untuk Aruna melalui adanya program SONAR ini?
Harapannya adalah program ini dapat membantu mewujudkan harapan nelayan secara bertahap yang dimana dapat memiliki manfaat pada Aruna dan nelayannya. Memberikan dukungan kepada nelayan agar transaksinya terus meningkat. Menjadi media komunikasi dan silaturahmi kepada nelayan dan keluarga nelayan agar tercapainya level loyalitas kepada Aruna.
Nah, berikut adalah wawancara singkat bersama Community Development team mengenai program SONAR. Program SONAR ini telah dilaksanakan di berbagai daerah yang telah memiliki cabang Aruna (Rumah Nelayan Aruna).
Jika kamu ingin tahu informasi terbaru lainnya, pastikan follow Instagram, Facebook Aruna & Linkedin Aruna. Dan kini, Aruna juga telah hadir di platform Podcast lho. Kami juga membuka peluang bagi kamu yang tertarik untuk bekerja di dunia perikanan dan teknologi. Cek laman Karir Aruna untuk tahu informasi terbaru seputar Recruitment Aruna.
5 Wisata Pantai Terbaik, Wajib Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun
Memasuki bulan Desember, rasanya ingin segera liburan bukan? Berlibur bersama kerabat, sahabat, pasangan, atau keluarga menjadi hal yang wajib dilakukan setiap akhir tahun. Indonesia yang terkenal dengan garis pantainya yang sangat cantik, menyuguhkan pemandangan yang begitu indah. Berlibur ke pantai bisa menjadi pilihan terbaik untuk destinasi wisata pantai akhir tahun kamu lho!
Berikut 5 pantai yang wajib kalian kunjungi saat berlibur:
1. Pantai Pink, Pulau Komodo

Apabila ingin menghabiskan liburan di kawasan pantai dengan nuansa yang unik dan berbeda, maka Pantai Pink adalah lokasi yang paling direkomendasikan karena bukan hamparan pasir putih yang akan menyambut kedatangan kita melainkan pasir berwarna pink. Warna pink ini konon berasal dari serpihan karang dan biota lain yang terbawa arus ke daratan dan bercampur dengan pasir pantai.
Tidak hanya puas menikmati pemandangannya, kamu juga dapat berfoto ria bersama teman atau keluargamu selama di Pantai Pink ini.
2. Pantai Nihiwatu, Sumba
Pantai Nihiwatu merupakan pantai yang masuk dalam urutan ke-17 di CNN World’s 100 Best Beaches In The World. Soalnya, pantai ini memiliki pasir yang putih, air laut super jernih, dan yang paling menarik perhatian wisatawan adalah pemandangan matahari terbenamnya yang super cantik.
Pantai ini terletak di arah 30 km dari Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. Pantai Derawan, Kalimantan Timur

Pantai Derawan, Kalimantan Timur masuk dalam wisata pantai urutan ke-63 di CNN World’s 100 Best Beaches In The World. Pantainya bersih banget dan hampir tidak ada sampah. Pasir pantainya juga putih, lembut, dan airnya jernih banget.
FYI Pantai Derawan ini letaknya tidak jauh dari Rumah Nelayan Aruna lho, yaitu di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
4. Pantai Ora, Maluku Tengah

Pantai Ora adalah surga yang tersembunyi di Maluku Tengah. Keindahan Pantai Ora serupa dengan Pantai Boracay di Filipina atau Pantai Bora-Bora di Samudera Pasifik. Pesona Pantai Ora adalah air laut super jernih, sehingga kamu bisa menikmati langsung keindahan karang dan dunia bawah laut dari perahu. Saat malam tiba, kamu bisa menikmati bintang-bintang indah di langit dari dermaga.
5. Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, Lombok

Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air adalah ketiga pantai di Lombok yang sangat terkenal di kalangan wisatawan karena keeksotisannya. Di antara ketiga pantai tersebut, Gili Trawangan merupakan pantai yang terluas. Gili Air adalah pantai yang paling dekat dengan Kota Lombok dan memiliki jumlah penduduk paling banyak ketimbang kedua Gili lainnya.
Gili Air memiliki ombak yang tenang, sehingga bisa kamu manfaatkan untuk mengeksplor keindahan bawah laut. Sedangkan Gili Meno merupakan pantai terkecil dan paling sunyi. Cocok untuk kamu yang ingin menenangkan diri dari hiruk pikuk kota besar, apalagi pantai ini memang paling sepi, jika dibandingkan Gili Air dan Gili Trawangan. Pantai ini paling indah dan air lautnya paling jernih, lho! Kamu bisa berjalan kaki dengan tenang mengelilingi Gili Meno soalnya nggak ada kendaraan bermotor sama sekali. Kualitas kebersihan udaranya jelas nggak perlu diragukan lagi.
Berlibur bersama dengan orang tersayang memang sangat menyenangkan, namun dengan kondisi dunia yang masih belum baik. Alangkah baiknya tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, mencuci tangan, makan makanan yang sehat, dan tetap menjaga kebersihan.
Untuk info menarik lainnya, kamu dapat kunjungi Social Media Aruna.
Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Tuna Tongkol & Cakalang
Sudahkah kamu makan ikan hari ini? Ya, ikan memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh kamu.
Terutama di masa pandemi, ikan menjadi salah satu makanan yang dianjurkan untuk rutin dikonsumsi karena dapat meningkatkan imunitas tubuh.Negara Jepang dan China merupakan sebagian negara yang memiliki tingkat konsumsi ikan tertinggi. Dikarenakan ikan memberikan asupan gizi terbaik bagi tubuh. Salah satunya ikan Tuna, ikan yang selalu laris menjadi incaran negara-negara tersebut.
Di Indonesia, ikan tuna memang tidak banyak digandrungi melainkan memilih untuk mengolah ikan tongkol & ikan cakalang. Hal ini dikarenakan kedua ikan tersebut memiliki harga yang terbilang rendah di pasaran dibanding dengan ikan tuna. Jika berbicara tentang perbedaan Tuna, Tongkol, Cakalang ternyata masih banyak yang kesulitan membedakan jenis ikan tersebut. Kalau kalian ada yang bisa membedakan ketiga jenis ikan tersebut? Mari kita ulas secara singkat perbedaan mereka ya.
Tahukah Kamu Perbedaan Tuna, Tongkol, dan Cakalang ?
Berasal dari keluarga Scombridae, ketiga jenis ikan ini terkadang sulit dibedakan. Tapi jika diperhatikan dengan seksama akan terlihat perbedaannya lho.
- Ikan Tongkol (Euthynnus sp.)
Ikan tongkol sangat mudah ditemukan di pasar lokal atau pasar tradisional. Bagi nelayan, ikan tongkol termasuk jenis ikan yang banyak diincar oleh warga lokal. Karena harganya yang terbilang murah. Secara fisik, tubuhnya memiliki warna biru gelap metalik dan terdapat pola garis unik di bagian punggung/atas tubuhnya. Diantara ketiganya, ikan tongkol berukuran paling kecil. Ukuran ikan tongkol dewasa panjangnya sekitar 60 cm.
Menariknya, perbedaan selanjutnya adalah dari tekstur dagingnya ketika di makan. Daging ikan tongkol terkenal lebih kasar. Hal ini memberi rasa gatal pada tenggorokan bagi orang yang tergolong sensitif. Ikan jenis ini tergolong laris di daerah Pulau Jawa & Sumatera. Dari segi masakan, ikan tongkol dapat diolah menjadi pepes, semur, gulai, atau hanya digoreng saja sudah sangat nikmat untuk disajikan.
- Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis)
Jenis ikan perenang cepat ini memang sulit dibedakan dengan tongkol. Banyak yang menyebutnya sebagai ikan tongkol putih. Jika melihat tampilannya cenderung memiliki warna perak yang lebih gelap dan terdapat garis-garis hitam yang membentang di bagian perut/bawah tubuhnya. Berdasarkan bentuk tubuh, panjang cakalang sedikit lebih besar dibanding tongkol.
Dari tekstur daging, cakalang menempati nomor kedua di antara ketiga jenis ini. Teksturnya lebih halus dibanding ikan tongkol . Tidak hanya dari tampilan dan tekstur daging, Cakalang masih tergolong ramah di kantong dibanding dengan ikan tuna. Untuk pengolahan ikan cakalang tidaklah sulit, ikan ini dapat diolah gulai, balado, hingga diasap. Terkadang disajikan sebagai pelengkap hidangan utama lainnya. Ikan cakalang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di daerah Maluku & Sulawesi.
Baca Juga: Keunggulan Ikan Tuna Asal Indonesia Rajai Pasar Internasional
- Ikan Tuna (Thunnus sp.)
Tuna pernah meraih gelar ikan termahal di dunia loh. Melirik dari ukuran tubuhnya, ukuran bayi tuna bisa mencapai sekitar 5kg. Sedangkan ukuran tuna dewasa rata-rata sekitar 35 kg hingga 350 kg. Besar sekali, bukan? Tubuhnya memiliki warna perak di seluruh tubuhnya dan terdapat garis hitam di bagian atas tubuhnya. Uniknya, daging ikan tuna ini berwarna pink. Tidak hanya itu tekstur dan rasa dari dagingnya lebih halus, lembut dan terasa enak. Tak heran, ikan tuna ini dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Ikan jenis ini sangat laris diekspor ke berbagai negara seperti Jepang, China, Singapura, dll.
Berbicara tentang tuna, sudah pasti tidak terlewat dari makanan Sashimi asal Jepang. Terkadang dapat digunakan juga sebagai topping dari pasta atau pizza. Bagi masyarakat nusantara kebanyakan mengolah ikan tuna dengan di santan, pepes, sate, hingga menjadi pelengkap pada nasi bakar.
Ketiga jenis ikan ini memiliki kesamaan pada kandungan nutrisinya. Sehingga kamu tetap bisa mendapat manfaat lebih dengan mengonsumsi ikan tersebut. Untuk kamu yang tidak menyukai ikan yang banyak durinya, kamu bisa coba untuk menyicipi ikan tuna. Jika kamu masih bingung perbedaan Ikan Tuna, Tongkol & Cakalang jangan khawatir. Di Seafood by Aruna memudahkan kamu untuk memilih, pesan, dan bayar. Tak perlu repot keluar rumah, ikan favoritmu akan sampai langsung di depan rumah.
Serunya lagi, Seafood by Aruna bisa kamu pesan melalui Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan BukaMall. Kini telah dibuka juga untuk pemesanan melalui Whatsapp. Beli seafood menjadi lebih praktis dan terpercaya, tanpa ragu dengan kualitas ikan yang kamu beli. Jangan lupa follow Instagram Seafood By Aruna, karena akan ada banyak informasi promo dan produk terbaru dari Seafood by Aruna.
3 Olahan Seafood Favorit Untuk Kamu Yang Hobi Masak
Seafood merupakan makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Keanekaragaman geografis dan budaya di seantero nusantara memberikan pengaruh pada masakan Indonesia yang kaya akan variasi dan cita rasa, salah satunya olahan seafood.
Ada banyak jenis seafood yang dikonsumsi di Indonesia, seperti ikan, udang, cumi, lobster, dan sebagainya. Pengolahan seafood yang tepat bisa meningkatkan rasa seafood itu sendiri dan membuatnya menjadi lebih lezat. Pastinya sajian olahan seafood yang tepat dapat menggugah kepuasan rasa untuk kamu sekeluarga.
Berikut 3 olahan seafood yang paling mudah dan favorit di Indonesia.
1. Seafood Goreng

Seafood goreng adalah salah satu olahan makanan favorit sepanjang masa. Pembuatan masakan ini sangat mudah yaitu tinggal menggoreng saja seafood yang sudah dibumbui hingga matang. Jika Anda menyukai seafood goreng makanlah bersama dengan nasi dan sambal maka akan menjadi hidangan yang sangat lezat.
2. Seafood Panggang

Selain jagung dan ayam, seafood juga merupakan salah satu bahan makanan yang enak diolah dengan cara dipanggang. Seafood panggang adalah salah satu makanan populer baik di restoran maupun street food. Udang dan cumi menjadi salah satu seafood yang banyak diolah dengan cara dipanggang atau dijadikan sate. Apalagi jika dicampur dengan berbagai sambal, wah lezat!!
3. Seafood Pepes
Pepes merupakan salah satu cara memasak masakan Indonesia khususnya seafood yang paling banyak digemari. Olahan ini menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan nya. Daun pisang memberikan rasa dan aroma lezat yang berbeda dengan makanan lain. Pepes biasanya dibuat dari ikan seperti ikan kembung, tongkol, mas, dan sebagainya. Pepes seafood mempunyai cita rasa yang gurih, manis, dan lezat sehingga banyak disukai lho! Apalagi jika disuap bersama nasi hangat. Hmm….sedap!
Berikut adalah sebagian cara mudah dan praktis untuk mengolah seafood buat kamu yang hobi makan seafood. Sekarang belanja seafood dengan kualitas terbaik bisa didapatkan dengan mudah di Seafood By Aruna. Seafood yang kamu dapatkan berasal dari nelayan lokal Indonesia lho!. Pesannya gampang dan langsung diterima di rumahmu. Cek sekarang juga di Seafood By Aruna.
Beli aneka produk seafood dari Seafood By Aruna melalui Tokopedia. Belanja seafood nyaman & hemat. Klik gambar di bawah ini.
Keunggulan Ikan Tuna Asal Indonesia Rajai Pasar Internasional
Keunggulan Ikan Tuna asal Indonesia memiliki potensi sangat besar hingga merajai pasar tuna Internasional. Spesies tuna yang paling umum dikenal adalah cakalang, atau tuna “ringan” dan albacore, yang dikenal sebagai tuna “putih”. Selain tekstur dan rasa dagingnya, tuna juga sangat bergizi.
Faktanya, tuna merupakan komoditas spesial yang siklus hidupnya bermigrasi atau tidak menetap di wilayah tertentu. Letak Indonesia yang sangat strategis di antara dua samudra (Hindia dan Australia) menjadikannya lokasi migrasi yang cocok bagi tuna. Salah satu daerah pemasok tuna di Indonesia adalah Maluku Utara. Tuna dari Maluku Utara sebagian besar telah diekspor ke berbagai negara salah satunya Amerika Serikat, Vietnam, Korea Selatan, dan Jepang.
Data resmi FAO PBB melalui SOFIA pada tahun 2016 terdapat 7,7 juta metrik ton tuna dan spesies seperti tuna ditangkap di seluruh dunia. Di tahun yang sama Indonesia berhasil memasok lebih dari 16% total produksi dunia dengan rata-rata produksi tuna, cakalang dan tongkol Indonesia mencapai lebih dari 1,2 juta ton/tahun. Sedangkan volume ekspor tuna Indonesia mencapai 198.131 ton dengan nilai 659,99 juta USD pada tahun 2017. Nilai ekonomi dari perdagangan produk perikanan tuna Indonesia sangat besar dan menjadi peluang yang dapat terus dimanfaatkan. Namun tetap harus mengedepankan aspek keberlanjutan agar perikanan tuna tetap lestari.
Kandungan Nutrisi Pada Tuna
Tuna adalah salah satu sumber makanan terbaik vitamin D. Vitamin D diperlukan untuk kesehatan tulang, memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit, dan memastikan pertumbuhan yang optimal pada anak. Tuna juga merupakan sumber vitamin dan mineral lainnya, seperti: Zat Besi, Vitamin B6, Vitamin B12, Kalium, Selenium, Yodium. Dalam satu tuna putih seberat 4 ons mengandung Kalori: 145, Protein: 26,77 gram, Lemak: 3,37 gram, Karbohidrat: 0 gram, Serat: 0 gram, Gula: 0 gram.
Manfaat Tuna Bagi Tubuh
Keunggulan ikan tuna salah satunya adalah sumber vitamin B12 yang sangat baik, vitamin esensial yang dibutuhkan untuk membuat DNA. Vitamin B12 juga membantu Anda membentuk sel darah merah baru dan mencegah perkembangan anemia. Manfaat kesehatan dari makan tuna juga meliputi:
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kadar asam lemak omega-3 yang tinggi pada ikan tuna dapat membantu mengurangi kadar asam lemak omega-6 dan kolesterol LDL yang dapat menumpuk di dalam arteri jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi lebih banyak omega-3 bisa mengurangi tingkat penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung.
2. Mencegah Masalah Penglihatan
Omega-3 dalam tuna juga memiliki efek positif pada kesehatan mata. Dalam sebuah penelitian terhadap 40.000 profesional kesehatan wanita, wanita yang makan banyak porsi tuna per minggu memiliki risiko 68% lebih rendah terkena mata kering. Omega-3 juga dianggap berkontribusi pada kesehatan retina secara keseluruhan.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Asam lemak omega-3 tuna juga dipercaya dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini penting karena banyak jenis kanker berkorelasi dengan peradangan kronis.
4. Mendukung Penurunan Berat Badan
Ikan tuna mempunyai daging tanpa lemak yang relatif tinggi protein, tetapi rendah kalori, yang berarti membuat Anda kenyang lebih lama dan menghentikan Anda makan lebih banyak. Dalam sebuah penelitian, remaja yang secara teratur makan ikan tanpa lemak seperti tuna selama beberapa minggu kehilangan berat badan rata-rata 1 kg lebih banyak daripada kelompok remaja yang tidak makan ikan.
FYI, Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 diprediksi bisa menangkal virus Covid-19. Hal ini dikarenakan asam lemak omega-3 merupakan salah satu asam lemak yang diketahui dapat menekan inflamasi dan menjaga sistem imun tetap terjaga. Walau belum diketahui apakah omega-3 bisa membantu melawan infeksi saluran pernafasan seperti Covid-19, penelitian mengungkapkan bahwa omega-3 bisa membantu melindungi tubuh dari gangguan imun seperti penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan diantaranya crohn’s, ulcerative colitis, dan rheumatoid arthritis.
Ukuran Porsi Mengkonsumsi Tuna
Adanya potensi kandungan merkuri pada tuna, disarankan untuk wanita hamil dan anak kecil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi ikan tuna. Produk tuna kalengan mengandung lebih sedikit merkuri daripada tuna segar karena ikan tuna yang ukurannya lebih kecil banyak digunakan untuk produk pengalengan.
Menu Olahan Tuna
Anda dapat menemukan tuna segar, kalengan, atau steak tuna di toko bahan makanan di seluruh negeri. Steak tuna yang dibeli di toko bahan makanan dapat digoreng, dipanggang, atau ditumis dengan olesan bumbu pilihan Anda. Dan nikmatnya lagi keunggulan dari Ikan Tuna adalah memiliki sedikit duri & tulang.
Sekarang belanja steak tuna dengan kualitas terbaik bisa didapatkan dengan mudah di Seafood by Aruna. Seafood yang kamu dapatkan berasal dari nelayan lokal Indonesia. Pesannya gampang dan langsung diterima di rumahmu. Cek sekarang juga Seafood by Aruna di Tokopedia & Shopee.
Baca Juga: Fakta Lobster Jadi Primadona Seafood Incaran Pasar Ekspor
7 Wisata Laut Indonesia yang Cocok Untuk Destinasi Berlibur
Memiliki wilayah perairan yang luas dan indah, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan potensi pariwisata yang baik. Ada lebih dari 17.000 pulau dengan 2 per 3 wilayahnya terdiri dari perairan, membuat Indonesia terkenal dengan wisata bawah lautnya. Banyaknya biota laut dan terumbu karang yang hidup, membuat wisata bawah laut Indonesia sebagai salah satu yang terbaik didunia sehingga memiliki daya tarik wisatawan asing atau lokal.
Nah ini dia 7 Wisata Laut Indonesia yang cocok untuk Destinasi Berlibur kamu:
1. Taman Laut Raja Ampat

Siapa yang tak kenal Raja Ampat? Bak sepotong surga di ujung timur Indonesia, taman laut Raja Ampat wajib masuk ke dalam daftar destinasi traveling impian kamu!
2. Taman Laut Wakatobi

Terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 2002, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.
3. Taman Laut Siladen

Pulau ini berada di wilayah kota Manado dan sebelah arah timur laut Pulau Bunaken. Pulau Siladen menjadi pulau yang sangat dikenal dan menjadi ikon wisata laut terdepan yang sangat diminati oleh pungunjung, baik wisatawan domestik maupun asing.
Taman Laut pulau Siladen memiliki keindahan pasir putih dan terumbu karangnya. Selain itu, keanekaragaman biota laut dengan berbagai jenis, bentuk serta warna juga menghiasi bagian bawah laut.
Snorkling tentunya menjadi aktivitas paling menarik yang bisa dilakukan oleh wisawatan saat berada pulau ini.
4. Taman Laut Bunaken
Memiliki luas area sebesar 89.065 hektar yang terdiri dari lima pulau yakni Pulau Bunaken, Pulau Mentehage, Pulau Siladen, Pulau Naen dan Pulau Manado Tua, membuat Taman Nasional Bunaken memiliki lebih dari 20 titik tempat penyelaman (diving spot) yang bisa dijelajahi.
Selain itu, terdapat under water great walls atau biasa dikenal dengan hanging walls yang terdiri dari dinding-dinding karang besar berbentuk vertikal dan melengkung ke atas yang menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di sana.
Hal inilah yang menyebabkan lebih dari 3000 spesies ikan hidup di sana.
5. Taman Laut Togean

Terletak di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Taman Laut Togean memiliki lebih dari 300 titik penyelaman. Tidak hanya dihiasi oleh koral warna-warni, atol, barier (tebing bawah laut), ikan karang hingga ikan hiu, pemandangan bawah laut Togean juga dihiasi oleh bangkai pesawat B24 yang tenggelam pada masa Perang Dunia II.
Bangkai pesawat selebar 17 meter dan panjang 22 meter itu, kini menjadi tempat tinggal biota laut. Selain itu, terdapat spot unggulan yakni bernama Appolo berada di pulau Una-una yang di dalam perairannya terdapat ribuan ikan barracuda. Berenang bersama ikan baraccuda dengan arus yang tenang, tentu menjadi aktivitas yang sering dilakukan oleh wisawatawan di pulau ini.
6. Taman Laut Takabonerate

Memiliki kawasan atol (kumpulan terumbu karang yang berbentuk melingkar) terbesar ketiga di dunia, taman laut Takabonerate menjadi destinasi wisata bawah laut yang sangat populer oleh wisatawan domestik maupun asing.
Taman Laut yang memiliki 25 pulau kecil ini menyimpan banyak keindahan biota laut, sehingga pada tahun 2005 Taman Laut Takabonerate dicalonkan ke UNESCO sebagai situs warisan dunia. Di sini, snorkeling, berjemur, dan memancing menjadi aktivitas yang sering dilakukan oleh wisatawan.
7. Taman Laut Selat Pantar

Dihiasi oleh ragam terumbu karang warna-warni dan ragam spesies ikan seperti yang paling populer di sana yakni flasher, karang, dan pelagis pada bawah lautnya, membuat aktivitas diving menjadi sangat diminati oleh wisatawan domestik maupun asing.
Taman Laut Pantar sendiri memiliki 18 titik penyelaman, di antaranya Baruna’s, Cave Point, Three Coconut, hingga Rahim’s Point.
Sementara itu, di Selat Pantar sendiri memiliki 26 titik penyelaman yakni Fallt Line, Peter’s Prize, Crocodile Rock, Cave Point, Baeylon, The Edge, The Arch, The Pacth, Nite Delht, Kal,s Dream, The Ball, Trip Top, The Mlai Hall, No Man’s Land, Half Moon Bay dan The Cathedral.
Demikian 7 wisata laut Indonesia yang dapat kamu masukkan ke dalam list berliburmu selanjutnya. Pastikan untuk terus menjaga kebersihan dan juga kesehatanmu. Stay safe everyone.
Baca Juga: 3 Tren Gaya Hidup Sehat Ala Millenial
#BincangNakama: Women’s Perspective as Aruna’s Strategic Manager
Following her career as the Head of Strategic Project Manager (SPMo), this woman known as Stiefanie officially became Nakama Aruna in mid-2019.
Being an Aruna strategic manager is indeed not easy, it is necessary to understand the ins and outs of the business ecosystem into daily food. Remembering at the beginning of his journey, Stiefanie traveled to the coastal area to do scaling up in achieving Aruna’s Vision and Mission. Right when Stiefanie joined, the number of Aruna Fishing Houses was still counted less than 10 and now continues to grow, totaling around 17 houses in several areas.
If the term SPMo still feels foreign to your ears, here’s a brief interview with Stiefanie who is experienced in his field. We will reveal the unique skills and stories of a woman who always looks firm in her daily life.