Flash Sale dan Photo Contest: Aruna Seafood Serukan #RevolusiProtein
Kabar gembira untuk para seafood lover! Dalam rangka menyemarakkan bulan penuh berkah sekaligus mengajak semua Teman Aruna untuk hidup sehat melalui gerakan #RevolusiProtein, Aruna sebagai platform integratif perdagangan perikanan dari Indonesia mengadakan Flash Sale Ramadan dan Photo Seafood Menu Challenge bertemakan “Kreasi Ramadan Aruna Seafood”. Simak informasi di bawah ini dan jangan sampai kelewatan, ya!
1. Hal yang sayang banget untuk dilewatkan
Bukan Aruna Seafood namanya apabila produk yang ditawarkan tidak fresh dan tidak datang langsung dari nelayan lokal yang tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia. Menariknya, pada promo flash sale kali ini, produk ciamik bermutu tinggi dari Aruna Seafood hanya dibandrol dengan harga Rp15.000 saja, lho! Murah banget, ‘kan? Nah, bersamaan dengan itu, Teman Aruna juga bisa mengikuti Photo Seafood Menu Challenge dengan tema “Kreasi Ramadan Aruna Seafood”. Nantinya, 5 pemenang beruntung akan membawa pulang hadiah THR senilai jutaan rupiah dan voucher belanja seafood sebesar Rp200.000.
2. Gampang banget, ini caranya untuk ikutan flash sale
Untuk diketahui, semua produk Aruna Seafood dapat didapatkan melalui berbagai platform, seperti di situs resmi www.seafoodbyaruna.com dan beberapa marketplace, yakni Tokopedia dan Shopee. Flash sale kali ini secara khusus hanya diadakan di Tokopedia pada Selasa, 12 April dan Jumat, 15 April 2022. Jangan sampai ketinggalan, ya, karena Flash Sale Ramadan yang Aruna Seafood adakan ini hanya dilaksanakan pada jam-jam tertentu, seperti saat sahur dan berbuka, yakni pada pukul 03.00-05.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB.
3. Bagaimana kalau ingin join Photo Seafood Menu Challenge?
Photo challenge ini telah dilaksanakan dari 8 April 2022 dan akan terus berlangsung hingga 29 April 2022 mendatang. Tenang seafood lover, masih banyak waktu, kok! Buat kamu yang tertarik untuk ikut challenge ini, berikut adalah beberapa langkah mudah untuk mengikuti Photo Seafood Menu Challenge tersebut. Jangan sampai skip informasinya, ya!
– Tak follow, maka tak kenal! Pertama, follow akun Instagram @seafoodbyaruna dan marketplace Aruna Seafood di platform Tokopedia dan Shopee.
– Buat olahan masakan atau sajian kreatif andalan Teman Aruna menggunakan produk yang bisa kamu didapatkan di Seafood online Aruna dan dan marketplace Aruna Seafood di platform Tokopedia dan Shopee.
– Tunjukkan bukti invoice pembelian produk Aruna Seafood kamu melalui DM ke Instagram kami di @seafoodbyaruna.
– Foto hasil kreasi masakan kamu, lalu unggah ke akun Instagram kamu dan tag @seafoodbyaruna. Pada kolom caption foto, gunakan tagar #RevolusiProtein dan #KreasiRamadanArunaSeafood. Pastikan akun kamu tidak di-private, ya!
Sebagai startup perikanan, Aruna, melalui Aruna Seafood, ingin terus mempermudah akses masyarakat Indonesia dalam membeli dan mengonsumsi olahan laut. Menawarkan produk laut yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, Aruna Seafood berkomitmen untuk memberikan promo menarik bagi para seafood lovers secara reguler. Wah, mantap, ‘kan? Selain itu, jangan lupa untuk untuk mengikuti photo challenge bertajuk “Kreasi Ramadan Aruna Seafood”, ya, karena banyak hadiah menanti kamu! Kegiatan ini bisa menjadi kesempatan yang tepat bagi kita untuk mengamplifikasi pentingnya #RevolusiProtein, sembari terus mendukung kesejahteraan nelayan Indonesia!
Dukung Keberlanjutan Perikanan, Nakama Aruna Ikuti Pelatihan dari MSC
Sebagai bentuk implementasi komitmen Aruna dan Marine Stewardship Council (MSC) untuk berkontribusi dalam upaya perwujudan praktik perikanan berkelanjutan di Indonesia, keduanya berkolaborasi untuk menyelenggarakan pelatihan praktik perikanan dengan mengadakan sebuah pelatihan bertajuk “Pelatihan Pengembangan Kapasitas MSC Tingkat 1 dan Rantai Pengawasan (CoC) MSC” pada 29-30 Maret 2022. Diselenggarakan oleh Aruna, MSC berperan sebagai pemateri utama dari pelatihan ini.
Untuk diketahui, tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman dasar dan standar internasional tentang perikanan berkelanjutan yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi MSC. Selain telah diakui di dunia, sertifikat MSC juga menegaskan bahwa bisnis komoditi laut yang dijalankan telah berasal dari sumber yang berkelanjutan. Hal ini tentu mendukung percepatan pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan dan pemasaran hasil perikanan Indonesia yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga daya saing produk perikanan Indonesia yang memberikan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat pun kian meningkat.
Kolaborasi ini tak dilewatkan begitu saja oleh Aruna. Serius dukung keberlanjutan perikanan, Aruna pun mengundang strategic partner dan sejumlah Nakama Aruna dari berbagai divisi. Mereka diajak untuk turut berpartisipasi dalam pelatihan ini agar semua memiliki pemahaman dan perspektif yang sama tentang perikanan berkelanjutan. Setelahnya, Aruna akan terus berupaya untuk melakukan improvement di semua proses bisnis dan meningkatkan inovasi teknologi yang mendukung keberlanjutan ekosistem laut.
Nekton, Bentos, Neuston: Tiga Penghuni Laut Selain Plankton
Di Blog sebelumnya mimin sudah banyak bahas tentang salah satu organisme akuatik yang ukurannya kecil tapi menyimpan banyak manfaat untuk kelangsungan hidup kita di Bumi yaitu Plankton.
Dan ternyata, masih banyak organisme akuatik lainnya yang tinggal di laut, danau, maupun sungai yang belum banyak kita ketahui lho!. Menurut pergerakan dan tempat hidupnya, organisme akuatik dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu plankton, nekton, dan bentos.
Nekton
Organisme akuatik yang satu ini dapat bergerak sendiri dengan “berenang” di perairan. Pergerakan mereka umumnya tidak dikendalikan oleh gelombang dan arus. Komunitas nekton hampir dapat ditemukan di seluruh perairan dan di berbagai kedalaman, namun kebanyakan dari mereka tidak dapat bergerak bebas ke seluruh bagian laut atau perairan lainnya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan suhu, salinitas, dan juga ketersediaan makanan.
Komunitas nekton sebagian besar hewan bertulang belakang, diantaranya jenis ikan, crustacea (kepiting, rajungan, udang, lobster), mamalia laut (anjing laut, paus), mollusca (cumi, gurita) dst. Mereka memakan plankton atau nekton lainnya.
Bentos
Bentos adalah organisme akuatik yang hidup menetap pada dasar perairan, baik perairan air tawar maupun air asin. Organisme ini umumnya banyak hidup di perairan dekat dasar sungai atau dikenal sebagai zona bentik. Mereka hidup di dekat sedimen baik itu batu, lumpur, pasir dan lain lain.
Berbeda dengan plankton maupun nekton, bentos mampu beradaptasi dengan tekanan air dalam serta arus perairan yang deras. Sebagian atau seluruh siklus hidup bentos berada di dasar perairan, baik yang sesil, merayap maupun menggali lubang. Pergerakan bentos juga relatif terbatas.
Menurut Suwondo dkk, (2004) keberadaan bentos di lingkungan perairan dapat dijadikan indikator perubahan kualitas biologi perairan. Hal ini disebabkan adanya respon yang berbeda terhadap suatu bahan pencemar yang masuk dalam perairan dan bersifat immobile.
Fauna akuatik tipe ini kebanyakan mencakup beberapa spesies moluska seperti kerang, tiram dan siput laut.
Neuston
Berbeda dengan nekton, neuston adalah organisme akuatik yang mengapung di perairan. Organisme ini yang tidak melekat pada substrat namun terdapat di atas atau di bawah film air (batas antara air dan udara) termasuk ke dalamnya tumbuhan terapung seperti teratai, ganggang, dan eceng gondok. Contoh lain neuston adalah kumbang, protozoa, bakteri, laba-laba air, serangga air dst.
Nah untuk Aruna Friends jangan lewatkan informasi seputar perikanan dan kelautan di seluruh sosial media Aruna ya !
Baca juga: Penghuni Laut yang Berjasa tapi Jarang Diketahui. Siapakah Dia?
Kenapa Memasak Ikan Gindara Menyehatkan?
Ikan Gindara, atau yang juga dikenal sebagai Ikan Cod, Escolar atau Sablefish, adalah salah satu spesies ikan dalam famili Gempylidae, yang dapat ditemukan di kedalaman 200–885 meter (656–2904 ft), perairan tropis, dan subtropis di seluruh dunia.
Jenis ikan ini berwarna abu-abu kehitaman, dan akan semakin gelap seiring bertambah usia bahkan sampai terlihat hitam. Dikenal sebagai ikan perenang cepat, Ikan ini juga dapat tumbuh sampai dengan 2 meter.
Ikan gindara adalah salah satu jenis ikan yang sering diolah tanpa tulang atau fillet. Ikan yang sangat populer di kalangan koki ini bisa Anda temukan di banyak restoran. Karena kenyal dan rasanya lezat, ikan ini sering disajikan sebagai steak atau sashimi.
Anda juga bisa menikmati ikan ini dengan memasukkannya ke dalam oven atau mengukusnya untuk menikmati rasa alami dan tekstur halus ikan mentega ini.
Kandungan gizi yang tinggi
Gindara cenderung memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan tongkol. Tak heran jika ikan jenis ini sering disebut sebagai ikan yang berfungsi sebagai obat. Kandungan minyaknya juga mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga sangat ampuh untuk menjaga kesehatan jika dikonsumsi sesuai takaran.
Meskipun ikan gindara memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi, ternyata ikan ini tidak dapat melakukan metabolisme terhadap ester lilin (gempylotoxin) yang secara alami dapat ditemukan dalam mangsanya, sehingga ikan ini mengandung 14–25% minyak dalam dagingnya. Jika dimakan terlalu banyak akan menyebabkan diare. Zat lemak itu akan menyebabkan masalah pada usus jika berlebihan dalam mengkonsumsinya. Bahkan ada penelitian menyebutkan sebaiknya cukup mengkonsumsi ikan ini sebanyak 6 ons atau kurang lho!
Baca Juga: Cara Mengolah Ikan Kerapu Supaya Lezat Rasanya
Nah, untuk bisa menikmati tekstur halus dari ikan gindara akan jauh lebih mudah, karena Seafood by Aruna telah menghadirkan Ikan Gindara Steak tersebut di beberapa marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Anda yang tertarik ingin mencicipi kelezatan ikan ini tinggal klik lalu pesan dan pesanan Anda akan segera datang.