Berkenalan dengan Kartini dari Pesisir Pejuang Traceability dari Aruna

Progresifnya perempuan dalam teknologi macam-macam bentuknya. Kenalkan, ini Zulfa, Nakama dari Aruna Site Balikpapan.

Sebagai petugas lapangan, Zulfa bertugas di bagian tracking & traceability, untuk memastikan setiap ikan yang ditangkap dan didistribusikan memiliki rekam jejak yang jelas. Rekam jejak atau traceability ini sangat penting untuk membuktikan legalitas perikanan dan menjamin keamanan ikan sebagai bahan pangan. Tak hanya itu, rekam jejak juga penting dalam mempertanggungjawabkan keberlanjutan atau sustainability.

Proses untuk menghasilkan rekam jejak yang baik memerlukan integrasi data yang kompleks. Misalnya, ada bagian rekam jejak supplier untuk memastikan setiap bahan atau material mentah dapat diidentifikasikan asalnya. Di Aruna, kami merekam data nelayan, waktu dan alat tangkap dari setiap seafood yang ada. Lebih lanjut lagi, ada rekam jejak proses hingga rekam jejak konsumen. Walaupun detail seperti ini tak nampak langsung di piring saat kita bersantap di restoran, namun data ini penting bagi penjual makanan untuk menjamin keamanan makanannya.

Merekam jejak ini juga menjadi salah satu cara untuk mempertanggungjawabkan bahwa praktik penangkapan ikan yang dilakukan sesuai dengan prinsip keberlanjutan yang baik untuk bumi (planet) dan manusia (people). Dengan proses rekam jejak yang transparan, kita bisa membuktikan bahwa proses ini memperhatikan keamanan pekerja sesuai hak asasi. Selain hak asasi manusia, traceability juga memperhatikan kesejahteraan ikan sebagai komoditas. Dengan rekam jejak yang jelas, kita juga bisa memastikan bahwa jumlah tangkapan ikan masih sesuai dengan potensi lestari agar jumlah ikan yang tersisa masih bisa beregenerasi dengan maksimal dan tidak terancam punah.

Mengenalkan konsep traceability kepada masyarakat awam memang tak mudah karena memerlukan pendekatan ekstra antar manusia sendiri. Zulfa yang murah senyum ini banyak disenangi oleh para nelayan dan warga pesisir, sehingga mempermudah sosialisasi atas proses traceability ini.

Selain Zulfa, ada banyak peran perempuan yang berdaya di lokasi pesisir. Ada para ibu-ibu pengupas rajungan juga di daerah pesisir, yang membuat hasil tangkapan rajungan bisa diproses untuk diekspor.

Hari Kartini ini menjadi pengingat bahwa perempuan bisa berdaya dengan caranya sendiri, di manapun kita berada. Selamat hari Kartini untuk para perempuan Indonesia yang berdaya, di manapun dan bagaimanapun caranya.