Masak Seafood buat Sincia 2022, Bawa Hoki!

Marco

February 3, 2022

Makanan imlek, Masakan Seafood Sincia 2022

Perayaan Imlek biasanya sarat akan makna dan filosofi. Mulai dari warna baju yang dipakai, hingga hidangan yang disajikan. Wah, bicara tentang hidangan makanan di perayaan Tahun Baru Imlek, ikan menjadi salah satu hidangan wajib Imlek yang tak boleh dilewatkan. Dalam bahasa Mandarin, ikan biasa disebut dengan “yu”, sebuah kata yang juga berarti “nilai lebih”. Dengan kata lain, menyajikan makanan Imlek berupa ikan dipercaya dapat membawa lebih banyak hoki.

Selain dapat membawa lebih banyak hoki, ikan sendiri dikenal sebagai sumber protein yang baik bagi tubuh. Mengungkapkan suka cita yang pun turut Aruna rasakan pada Tahun Baru Imlek 2022 ini, Aruna, sebagai platform integratif perdagangan perikanan asal Indonesia, menyingkap tradisi makan ikan di kala Imlek, sambil menyuarakan pentingnya #RevolusiProtein buat masyarakat Indonesia.

1. Tradisi Sincia yang Unik

Tradisi makan ikan di kala Sincia atau imlek bisa dibilang unik. Tidak sembarang dipotong dan dimakan, ikan harus tersaji secara utuh. Bagian kepala dari ikan tersebut harus dihadapkan pada para tamu atau anggota keluarga yang lebih tua. Nantinya, pihak yang lebih tua ini akan menyantap ikan tersebut terlebih dahulu, sebelum akhirnya diikuti oleh anggota keluarga lainnya yang lebih muda. Hal ini dilihat sebagai suatu bentuk penghormatan pada saat makan besar.

Eits, selain hal tersebut, masih ada peraturan lain, lho. Hidangan wajib Imlek yang satu ini tak boleh dipotong dan dipindahkan dari piring saji. Kita hanya boleh mengambil sebagian dagingnya untuk langsung kita santap. Sebagian ikan juga harus dikonsumsi pada malam menjelang imlek, sedangkan sisanya harus disantap di pagi harinya pada hari H-Imlek. Peraturan yang satu ini menggambarkan hoki yang tak berkesudahan, sehingga rezeki dipercaya akan mengalir terus dari hari ini, hingga tahun berikutnya.

2. Filosofi yang penuh harapan dan optimisme

Benang merah yang dapat ditarik dari penjelasan poin pertama adalah makna filosofi Imlek yang penuh harapan dan optimisme. Di Hunan, Tiongkok, misalnya, menu ikan pada masa Imlek akan banyak disajikan dengan paprika merah yang baru ditambahkan setelah ikan selesai dipanggang. Paprika yang digunakan pun harus paprika merah karena warna merah dipercaya sebagai sesuatu yang meriah, penuh keberuntungan. Rasa sedikit pedas yang ada pada paprika juga menggambarkan semangat untuk memulai bisnis yang lebih positif dan cuan di tahun baru nanti.

3. Segudang manfaat ikan untuk tubuh

Adapun, beberapa jenis ikan yang sering dimasak pada saat Imlek adalah jenis ikan yang dapat dibeli dengan mudah di toko seafood online, seperti ikan bandeng, ikan lele, dan ikan mas. Hmm, kira-kira, apa saja nutrisi yang terkandung dalam ketiga jenis ikan tersebut, ya?

Seperti yang dilansir dari artikel Halodoc, ikan bandeng mengandung protein, lemak, fosfor, kalium, kalsium, natrium, dan zat besi yang baik bagi kesehatan jantung, mata, otak, dan tulang. Ikan lele mengandung omega-3, vitamin B12, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang bagus untuk kesehatan otak, mata, hati, dan sistem saraf. Kemudian, ikan mas mengandung mineral, vitamin B12, fosfor, asam lemak, protein, serta antioksidan. Selain dapat mengontrol berat badan dan tekanan darah, ikan mas juga bisa mengurangi risiko radang sendi dan penyakit kanker.

Sudah terbayang, ‘kan, Teman Aruna, bagaimana hidangan wajib Imlek yang satu ini dapat memberi segudang kebaikan untuk kesehatan tubuh? Bukan hanya sayur, ikan juga penting untuk dikonsumsi secara reguler dan berkala. Yuk, mulai lakukan #RevolusiProtein dan beli produk ikan di toko seafood online favorit kamu, seperti Seafood by Aruna. Produk seafood by Aruna dapat dibeli melalui Tokopedia, atau Shopee.

Leave a reply

Array

No comments found.