Di Kala Pandemi, Makan Ikan Bisa Menjaga Imun dalam Tubuh
Indonesia harus kembali menjalankan #DirumahSaja untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19 yang semakin meningkat. Banyak kabar duka yang santar terdengar akhir-akhir ini baik melalui speaker di masjid, layar televisi, atau media elektronik lainnya.
Meski kerap dirundung kesedihan, penting bagi kita semua untuk terus menjaga sistem imun. Tentunya kita perlu menjaga diri agar sekaligus juga menjaga kesehatan sesama.
Banyak cara agar imun dalam tubuh tetap terjaga. Salah satunya menerapkan pola hidup yang sehat dengan asupan makanan yang bergizi. Selain itu juga olahraga teratur, serta menjaga pikiran dan hati agar tetap happy.
Nah, asupan makanan bergizi yang mudah didapat dan bisa jadi andalan adalah ikan. Masih ingat dengan pernyataan Bapak Jokowi ketika awal pandemi lalu yang menyatakan bahwa;
“Makan makanan ikan yang sehat dapat meningkatkan imunitas tubuh. Makanan bergizi bantu daya tahan tubuh terhadap COVID-19, tapi juga juga hati yang gembira, tenang, tidak panik, istirahat cukup, dan olahraga teratur.”
Tidak perlu memikirkan ikan salmon atau tuna yang relatif mahal dan sulit didapatkan. Nyatanya ada lho, pilihan-pilihan ikan lain yang mudah didapat dan bisa membantu meningkatkan sistem imun di tubuh kamu.
Ikan Kembung
Ikan ini sempat viral. Pasalnya, salah satu cuitan di twitter dari seorang influencer sekaligus youtuber bernama Ridwan Hanif menyebutkan bahwa;
“Beli vitamin omega-3 mahal-mahal, padahal ikan kembung lebih murah dan lebih banyak omega-3 nya dibandingkan ikan salmon :D”.
Yups, ikan ini memang terkenal dengan kandungan omega-3 yang lebih tinggi daripada ikan salmon. Omega-3 berguna untuk membantu perkembangan sel serta perkembangan fungsi otak dan saraf.
Menurut dokter sekaligus ahli gizi, dr. Tan Shot Yen, ikan kembung mengandung protein, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, B1, D, E fosfor, vitamin C dan omega-3 yang baik untuk tubuh.
Ikan kembung juga sangat mudah didapatkan dan harga jualnya terjangkau. Nah, gak ada alasan lagi bagi kamu untuk ga konsumsi ikan ini ya.
Ikan Tongkol
Ikan yang masih satu kerabat dengan ikan kembung ini ternyata memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi juga lho!.
Selain omega-3, ikan tongkol diketahui mengandung banyak vitamin D dan kalsium. Tongkol juga banyak mengandung protein, vitamin A dan vitamin B12. Bersama dengan protein, kedua vitamin tersebut dapat memperkuat daya tahan tubuh. Kamu nggak akan mudah terkena penyakit dan infeksi deh.
Patin
Ini dia ikan yang kerap direkomendasikan oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Ikan yang satu ini merupakan sumber omega 3 dan omega 6 yang baik. Jenis ikan air tawar ini juga menyimpan beberapa mineral, seperti fosfor dan kalium. Selain itu, ikan patin memiliki jumlah kalori sedang yang baik sebagai sumber energi. Tipe asam amino lisin juga dinilai banyak dalam ikan patin.
Ikan Lele
Menurut laman FatSecret Indonesia, ikan lele mengandung 204 kkal kalori, 7.26 gram karbohidrat, 14.93 gram protein, dan 12.35 gram lemak jenuh dan tak jenuh. Sementara itu, dikutip dari Livestrong, Omega-3 yang terkandung dalam ikan lele juga cukup besar yakni 0.22-0.3 gram.
Ikan yang mudah ditemukan dan harganya relatif terjangkau ini banyak mengandung protein yang bagus. Tentu saja bermanfaat untuk pembentukan sel imun dan perkembangan sel-sel otak anak. Kandungan vitamin B12 pada lele juga berguna untuk pembentukan sel darah merah bagi anak.
Nah, itulah beberapa jenis pilihan ikan yang dapat kamu temukan dengan mudah. Kamu cukup pastikan untuk dapat mendapatkan ikan segar dengan kualitas terbaik. Supaya kebutuhan nutrisi keluarga kamu terpenuhi. Jangan khawatir, kini seafood terbaik bisa kamu dapatkan dengan mudah melalui toko online Seafood By Aruna.
Seafood by Aruna bisa kamu temukan di berbagai ecommerce favorit pilihan masyarakat Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Food.id, Grab Mart. dll. Jadi tunggu apa lagi saatnya siapkan menu sehat untuk kamu dan keluarga.
Sumber Vitamin D Alami Selain Sinar Matahari, Rasakan Manfaatnya
Selama masa Pandemi, kebutuhan nutrisi menjadi hal penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Beberapa nutrisi itu seperti Vitamin D, Vitamin B6, Vitamin C, dan lain-lain. Meski tubuh kita memiliki sistem alami, terkadang tambahan nutrisi diperlukan untuk menangkal penyakit dari virus dan bakteri. Itulah yang dinamakan sistem imunitas atau kekebalan tubuh. Semakin tinggi tingkat imunitas tubuh, semakin kecil pula kemungkinan terserang penyakit.
Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang bisa didapatkan melalui sinar matahari. Oleh karena itu, akhir-akhir ini masyarakat kerap melakukan aktivitas berjemur. Namun, tahukah kamu kalau Vitamin D bisa didapatkan dari sumber makanan alami?
Berikut ini pilihan makanan bergizi yang mengandung Vitamin D alami
Seafood Dipercaya Memiliki Nutrisi Lengkap
Pastinya, kandungan nutrisi dalam seafood lengkap banget. Selain kaya vitamin D, seafood adalah jawaban tepat buat kamu yang sedang dalam program diet. Nggak heran ya, karena seafood kaya akan nutrisi yang juga memiliki kelebihan dalam mengurangi peradangan. Nah selain itu, seafood bagus untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Semua itu karena seafood umumnya mengandung protein, omega-3, vitamin dan B, zat besi, seng, dan selenium.
Nah, jenis seafood apa aja sih yang mampu melengkapi kebutuhan Vitamin D?
- Salmon
Ikan jenis ini memiliki sumber vitamin D yang baik untuk tubuh. Menurut Komposisi Makanan dari United States Department of Agriculture (USDA), rata-rata salmon hasil tangkapan mengandung 988 IU vitamin D per porsi 3,5 ons (100 g) atau 124% dari DV.
Tidak hanya itu, salmon juga mengandung kalsium serta nutrisi penting untuk meningkatkan fungsi otak, dan melindungi sistem saraf.
- Tuna
Sajian olahan tuna kaleng yang dapat kita temui dengan mudah di beberapa supermarket, ternyata memiliki kandungan vitamin D yang tinggi. Rata-rata 1 kaleng tuna memiliki kandungan 268 IU pada 3,5 ons (100 g) penyajian atau 34% dari DV.
Tapi, jangan sampai kebanyakan ya! Kamu cukup mengonsumsi tuna kaleng 6 ons (170g) per minggunya agar tidak memicu penumpukan metilmerkuri. Hindari penumpukan Metilmerkuri, karena bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Ikan tuna segar atau tuna kaleng, keduanya baik untuk tubuh. Karena tuna merupakan sumber terbaik juga untuk niacin, Vitamin K, serta mengandung DHA.
- Ikan Sarden
Nah yang satu ini pasti mudah ditemui baik berupa olahan kaleng maupun fresh. Ikan sarden merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik. Satu kaleng ikan sarden (3,8 ons) mengandung 177 IU atau 22% dari DV.
Ikan sarden baik untuk kesehatan tulang dan jantung.
Kuning Telur
Jika kamu tidak suka atau memiliki alergi seafood, kuning telur dapat menjadi alternatif pilihan. Satu kuning telur khas mengandung 37 IU Vitamin D atau setara 5% dari DV.
Selain tidak sulit mendapatkannya, penyajiannya juga sangat mudah. Pemilihan telur ayam yang dipasarkan dengan kandungan vitamin D yang tinggi dapat menjadi cara yang bagus untuk memenuhi kebutuhan harian.
Jamur
Ternyata, tumbuhan ini memiliki kandungan Vitamin D yang bagus lho! Kandungan vitamin pada jamur adalah vitamin D2 yang mampu meningkatkan kadar vitamin D di dalam darah. Rata-rata jamur memiliki kadar 2.300 IU per porsi 3,5 ons (100g) atau setara 30% DV.
Mengapa jamur memiliki kandungan vitamin D tidak seperti tumbuhan lainnya? Sebabnya karena jamur yang tumbuh secara liar dapat mensintesis vitamin ini saat terkena sinar UV dari matahari. Nggak heran, jamur juga masuk dalam kategori tumbuhan yang memiliki nutrisi dan vitamin yang bagus untuk tubuh.
Baca Juga: Di Kala Pandemi, Makan Ikan Bisa Menjaga Imun dalam Tubuh
Nah, berikut adalah beberapa jenis sumber vitamin D alami yang dapat kamu temukan dengan mudah di pasaran. Vitamin jenis ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, maka sangat penting bagi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan dan orang tua yang berada pada fase tulang yang lemah dan rapuh.
Rata-rata kebutuhan vitamin anak-anak dan orang dewasa berusia 1-70 tahun sekitar 600 IU per hari, dan dapat berasal dari kombinasi sumber makanan dan sinar matahari. Sementara itu, orang dewasa di atas 70 tahun harus mendapatkan setidaknya 800 IU (20 mcg) per hari.
Jika menyarankan makanan alami terbaik dengan nutrisi lengkap, pastinya bisa kamu temukan di seafood. Dan pastikan kamu mendapatkan seafood segar dengan kualitas terbaik sehingga kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan baik. Jangan khawatir, kini seafood terbaik bisa kamu dapatkan dengan mudah melalui toko online Seafood By Aruna. Seafood by Aruna bisa kamu temukan di berbagai commerce favorit pilihan masyarakat Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Grab Mart, dll. Jadi tunggu apa lagi saatnya siapkan menu sehat untuk kamu dan keluarga.
Penting juga untuk diingat bahwa sistem kekebalan tubuh yang sehat tidak akan mencegah seseorang tertular Covid-19. CDC merekomendasikan untuk memakai masker, mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak sosial, dan tindakan lain yang diperlukan untuk membantu menghentikan penyebaran virus.
Kenalan dengan Padang lamun dan Segala Manfaatnya
Aruna Friends, sudah pernah mendengar tentang Padang Lamun ?
Padang lamun tentu berbeda ya dengan padang pasir apalagi rumah makan padang hehehe
Nah untuk yang belum pernah mendengar kata tersebut, pas banget nih !
Mimin hari ini akan coba kasih info menarik tentang padang lamun untuk menambah pengetahuan kita di bidang kelautan dan perikanan.
Padang Lamun Membentuk Ekosistem Laut
Padang lamun atau biasa dikenal dengan seagrass bed adalah ekosistem khas di laut dangkal dimana ditumbuhi oleh tumbuhan akuatik yang telah beradaptasi dengan air asin. Tumbuhan akuatik tersebut disebut seagrassess (lamun), satu-satunya tumbuhan berbunga (angiospermae) yang dapat hidup di laut. Lamun mempunyai bunga, buah, daun dan akar sejati serta tumbuh pada substrat berlumpur, berpasir sampai berbatu. Itulah mengapa lamun dikategorikan ke dalam tumbuhan tingkat tinggi layaknya tumbuhan yang berada di daratan.
Baca juga: Pecinta Lingkungan? Wajib Tahu 3 Hal Ini tentang Tanaman Mangrove
Padang lamun ini bisa membentuk seperti karpet tebal yang mampu menutupi dasar laut dan membentuk komunitas yang sangat besar di laut dangkal. Ekosistem padang lamun mempunyai peranan penting di kawasan pesisir. Salah satunya memiliki kemampuan penyaring polutan yang bagus dan secara efisien dapat menjaga ekosistem terumbu karang dari masuknya sedimen ke arah laut.
Komunitas padang lamun juga memiliki produktivitas primer dan sekunder yang sangat tinggi sehingga dapat mendukung kelimpahan dan diversitas ikan dan invertebrata. Padang lamun yang luas juga bisa menjadi habitat untuk banyak organisme laut seperti ikan baronang dan rajungan yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta menjadi tempat pemijahan bagi ikan maupun invertebrata laut untuk melindungi anaknya dari predator. Struktur rhizoma, akar, dan daun yang membentuk kanopi di bawah air sering menjadi tempat bersembunyi untuk berlindung dari predator dan menyediakan substrat untuk menempel bagi organisme lain
Siapa Penghuni Padang Lamun?
Mamalia laut penghuni padang lamun yang paling terkenal yaitu dugong. Mamalia laut tersebut kini berada dalam status dilindungi karena terancam kepunahan. “Sekitar 10 jam dalam sehari dihabiskan dugong untuk merumput di padang lamun. Spesies lamun Halodule dan Halophila adalah sumber makanan dugong yang bisa menghabiskan sampai 30 kilogram dalam sehari,” peneliti dugong Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Sekar Mira.
Agar padang lamun tetap memberikan manfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan, upaya konservasi dilakukan. Hal ini untuk mencegah aktivitas yang mengancam kelestariannya. Kegiatan transplantasi lamun dapat dilakukan untuk memulihkan padang lamun yang hilang atau rusak. Selain itu juga menciptakan areal padang lamun yang baru.
Ikuti terus cerita menarik seputar perikanan dan kelautan di seluruh sosial media Aruna ya! Sampai ketemu di blog selanjutnya.
Nekton, Bentos, Neuston: Tiga Penghuni Laut Selain Plankton
Di Blog sebelumnya mimin sudah banyak bahas tentang salah satu organisme akuatik yang ukurannya kecil tapi menyimpan banyak manfaat untuk kelangsungan hidup kita di Bumi yaitu Plankton.
Dan ternyata, masih banyak organisme akuatik lainnya yang tinggal di laut, danau, maupun sungai yang belum banyak kita ketahui lho!. Menurut pergerakan dan tempat hidupnya, organisme akuatik dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu plankton, nekton, dan bentos.
Nekton
Organisme akuatik yang satu ini dapat bergerak sendiri dengan “berenang” di perairan. Pergerakan mereka umumnya tidak dikendalikan oleh gelombang dan arus. Komunitas nekton hampir dapat ditemukan di seluruh perairan dan di berbagai kedalaman, namun kebanyakan dari mereka tidak dapat bergerak bebas ke seluruh bagian laut atau perairan lainnya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan suhu, salinitas, dan juga ketersediaan makanan.
Komunitas nekton sebagian besar hewan bertulang belakang, diantaranya jenis ikan, crustacea (kepiting, rajungan, udang, lobster), mamalia laut (anjing laut, paus), mollusca (cumi, gurita) dst. Mereka memakan plankton atau nekton lainnya.
Bentos
Bentos adalah organisme akuatik yang hidup menetap pada dasar perairan, baik perairan air tawar maupun air asin. Organisme ini umumnya banyak hidup di perairan dekat dasar sungai atau dikenal sebagai zona bentik. Mereka hidup di dekat sedimen baik itu batu, lumpur, pasir dan lain lain.
Berbeda dengan plankton maupun nekton, bentos mampu beradaptasi dengan tekanan air dalam serta arus perairan yang deras. Sebagian atau seluruh siklus hidup bentos berada di dasar perairan, baik yang sesil, merayap maupun menggali lubang. Pergerakan bentos juga relatif terbatas.
Menurut Suwondo dkk, (2004) keberadaan bentos di lingkungan perairan dapat dijadikan indikator perubahan kualitas biologi perairan. Hal ini disebabkan adanya respon yang berbeda terhadap suatu bahan pencemar yang masuk dalam perairan dan bersifat immobile.
Fauna akuatik tipe ini kebanyakan mencakup beberapa spesies moluska seperti kerang, tiram dan siput laut.
Neuston
Berbeda dengan nekton, neuston adalah organisme akuatik yang mengapung di perairan. Organisme ini yang tidak melekat pada substrat namun terdapat di atas atau di bawah film air (batas antara air dan udara) termasuk ke dalamnya tumbuhan terapung seperti teratai, ganggang, dan eceng gondok. Contoh lain neuston adalah kumbang, protozoa, bakteri, laba-laba air, serangga air dst.
Nah untuk Aruna Friends jangan lewatkan informasi seputar perikanan dan kelautan di seluruh sosial media Aruna ya !
Baca juga: Penghuni Laut yang Berjasa tapi Jarang Diketahui. Siapakah Dia?
Pecinta Lingkungan? Wajib Tahu 3 Hal Ini tentang Tanaman Mangrove
Kamu pasti pernah dengar tentang hutan bakau atau hutan mangrove. Jenis hutan ini tumbuh lebat di wilayah perairan air payau. Bakau sangat dipengaruhi oleh pasang-surut air laut juga lho! Karena, bakau secara khusus tumbuh di lokasi potensial terjadinya pelumpuran dan akumulasi bahan organik lainnya.
Ekosistem bakau bersifat khas. Pelumpuran yang hebat akibat tumbuhnya bakau sangat berguna untuk menjaga tingkat abrasi tanah. Selain itu tingkat salinitas tanahnya tinggi dan ada siklus penggenangan akibat pasang-surut air laut.
Tanaman mangrove tumbuh menyebar di wilayah tropik dan subtropik
Di sekitar Khatulistiwa dan wilayah tropik lainnya, tanaman bakau tumbuh subur. Di indonesia sendiri, antara 2 hingga 5 juta hektar hutan bakau tumbuh dengan baik. Jumlah ini terbilang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah pertumbuhan hutan bakau lainnya di dunia. Secara statistik juga, luas hutan bakau di Indonesia 25% dari seluruh dunia lho!
Baca juga: Penghuni Laut yang Berjasa tapi Jarang Diketahui. Siapakah Dia?
Nah karena begitu pentingnya mangrove, banyak pihak seperti lembaga konservasi dan penggalang dana memusatkan perhatian mereka untuk menjaga kelestariannya. Di desa Bonto Bahari, Sulawesi Selatan, misalnya, rehabilitasi mangrove dilakukan oleh sebuah lembaga konservasi dan hasilnya sangat memuaskan bagi nelayan lokal.
Hutan mangrove Jadi habitat yang baik untuk rajungan
Banyak dari kita yang belum tahu bahwa habitat mangrove yang sehat akan menjadi tempat hidup yang ideal untuk rajungan. Hewan ini bisa menjaga keseimbangan ekosistem lho! Karena mengandalkan sumber makanan dari mangrove, rajungan bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik juga. Artinya, terdapat hubungan saling menguntungkan di antara rajungan dan mangrove.
Sumber foto: https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pentingnya-hutan-mangrove-bagi-lingkungan-hidup-37
Mangrove adalah penghasil kayu dan bahan lain dengan kualitas baik
Selain baik untuk alam, tanaman mangrove juga punya nilai ekonomis. Kabarnya, beberapa kayu dari hutan mangrove berkualitas sangat baik. Selain itu, ada juga yang masuk kategori Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang berupa arang kayu, bahan pewarna kosmetik hingga bahan pangan dan minuman.
Nah secara ekologis, hutan bakau berfungsi sebagai pelindung daerah pantai dan tempat pertumbuhan beberapa spesies ikan. Tentu kamu sudah pernah dengan tentang pencegahan abrasi di garis pantai kan? Nah abrasi atau pengikisan itu bisa dicegah oleh hutan bakau. Bahkan di Jepang, hutan bakau jadi salah satu andalan untuk membendung tsunami lho.
Yuk sama-sama kita jaga kelestarian hutan bakau kita!
Penghuni Laut yang Berjasa tapi Jarang Diketahui. Siapakah Dia?
LAUT menyimpan kekayaan alam yang melimpah serta keindahan yang menawan bagi siapa saja yang melihatnya.. Tapi ternyata, laut juga memiliki penghuni yang belum banyak diketahui. Jika kamu pernah nonton film spongebob pasti tidak asing dengan salah satu tokoh penghuni Bikini Bottom bernama Plankton. Dialah penghuni laut yang berjasa tapi jarang diketahui.
Plankton itu apa sih?
Nama plankton berasal dari bahasa Yunani planktos. Nama ini untuk pertama kalinya digunakan oleh Victor Hensen yang artinya mengembara atau berkeliaran atau sekelompok makhluk hidup yang tinggal di laut. Ukuran mereka sangat kecil sehingga plankton akan terapung secara pasif ke sana-ke mari terbawa oleh arus. Untuk melihat mereka, diperlukan bantuan alat seperti mikroskop.
Plankton hidup di bagian atas atau lapisan permukaan laut. Di lautan lepas ada dua jenis Plankton yakni Fitoplankton dan Zooplankton.
Fitoplankton adalah organisme yang mirip tumbuhan. Ia memiliki klorofil sehingga bisa melakukan fotosintesis. Kalau zooplankton bisa disebut sebagai hewan kecil dimana mereka suka makan organisme lain supaya bisa tetap hidup.
Dahulu, makhluk hidup ini punya kerajaan sendiri, namanya Protista. Dalam kesehariannya, plankton menjadi sumber makanan makhluk hidup lainnya seperti ikan, terumbu karang, dll.
Walaupun kecil, plankton itu penghuni laut yang berjasa
Plankton bisa disebut ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ bagi Bumi meski berada di posisi terbawah dalam rantai makanan. Makhluk hidup ini penyedia oksigen utama, menjadi komponen utama rantai makanan ekosistem perairan, menyerap karbon dioksida dari atmosfer, hingga memasok bahan bakar kendaraan.
Sumber makanan yang jarang diketahui
Fitoplankton dan Zooplankton menjadi sumber makanan bagi ikan yang lebih besar atau makhluk hidup lainnya dan seterusnya dalam rantai makanan. Dari anjing laut hingga lumba-lumba, hampir setiap makhluk di laut memakan plankton. Bahkan ikan paus sangat bergantung pada plankton sebagai sumber makanan utamanya. Peran plankton tak hanya berhenti di ekosistem perairan, beruang kutub dan burung laut memakan makhluk hidup yang memakan plankton.
Plankton berjasa sebagai sumber Oksigen di Bumi
Menurut Chris Bowler, koordinator ilmiah Tara Oceans, plankton menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari, bahkan setiap detiknya. Oksigen yang dihasilkannya ini berasal dari proses fotosintesisnya. Nah, yang melakukan fotosintesis ini jenis fitoplankton seperti ganggang-ganggang kecil yang tak kasat mata. Diperkirakan mereka menyumbang 80% oksigen di Bumi.
Baca juga: Aruna Berterima Kasih kepada Laut Indonesia
Plankton berjasa menyerap Karbon Dioksida
Selain menghasilkan oksigen, fitoplankton juga mengambil karbon dari atmosfer dan menyimpannya jauh di dalam lautan. Artinya, plankton juga mengekang perubahan iklim.
Satu kelompok ilmuwan menemukan bahwa fitoplankton memasukkan hingga 45 hingga 50 miliar ton (40 hingga 45 miliar metrik ton) karbon anorganik ke dalam sel mereka. Jika tidak ada plankton di Bumi, maka karbon dioksida hampir dua kali lipat akan berada di atmosfer.
Berjasa jadi pemasok bahan bakar kendaraan
Ketika plankton mati, mereka akan tenggelam ke dasar lautan. Di dasar lautan, plankton ini mengendap dan adanya reaksi kimia mengubahnya menjadi lilin kerogen dan bitumen (aspal), tar hitam yang merupakan salah satu bahan utama minyak bumi. Kerogen juga mengalami perubahan lebih lanjut saat memanas dan berubah menjadi minyak mentah. Kerogen juga bisa berubah menjadi gas alam apabila suhu lebih panas.
Wow segitu pentingnya plankton di Bumi ini ya! Nah untuk Aruna Friends jangan lewatkan informasi seputar perikanan dan kelautan di seluruh sosial media Aruna https://www.instagram.com/aruna.indonesia/
Fakta dan Khasiat Ikan Tenggiri yang Belum Banyak Diketahui
Pempek? Kemplang? Otak-otak? Siomay?
Makanan tersebut sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Hampir di semua kota besar pasti ada yang menjual makanan tersebut. Nah pasti kalian juga tahu kalau bahan utama untuk membuat olahan yang enak dan lezat tersebut ternyata dari ikan segar.
Ikan apa saja yang biasa digunakan? Kenapa bisa ikan itu menjadi bahan utamanya? Kalo pakai ikan dengan jenis yang lain gimana?
Penasaran dengan jawabannya, yuk mimin jawab satu per satu ya.
Ikan adalah salah satu makhluk hidup yang punya manfaat dan kandungan gizi yang luar biasa. Kita sebagai manusia bisa dengan mudah memanfaatkan kondisi tersebut. Kandungan omega-3 pada ikan bisa membantu kita untuk memelihara fungsi otak, meningkatkan daya ingat, dan konsentrasi. Bahkan untuk ibu hamil, bisa membantu perkembangan saraf tubuh, otak, dan mata janin di dalam kandungan dan juga berpeluang lebih besar untuk melahirkan bayi yang sehat dengan sistem kekebalan tubuh yang baik. Kandungan kalsiumnya juga bermanfaat dalam pemeliharaan tulang dan gigi serta membantu kontraksi dan relaksasi pada otot kita. Itulah mengapa ikan bisa menjadi bahan dasar makanan dan juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Jenis ikan yang biasa digunakan untuk membuat olahan makanan di atas biasanya ikan Tenggiri. Ikan ini adalah jenis ikan laut bernama latin Scomberomorus sp. Ikan tenggiri memiliki kedekatan dengan jenis ikan laut lain seperti tuna, tongkol, makarel dan sejenisnya. Memiliki tubuh yang panjang, warna dari badannya adalah abu-abu mengkilat, tidak memiliki sisik, dan bertubuh besar. Biasanya ikan tenggiri mencapai panjang hingga 220 cm. Ikan tenggiri ini memiliki moncong yang runcing, mulut lebar serta gigi-gigi yang tajam.
Gambar Scomberomorus sp.
Tekstur daging ikan tenggiri banyak sekali seratnya. Selain itu ikan ini juga terkenal dengan tekstur daging yang lembut dan lengket. Duri dari ikan tenggiri juga tergolong mudah dilepaskan namun tetap harus berhati-hati karena durinya berukuran besar sehingga bisa melukai tangan Anda. tapi bonusnya, rasa dari ikan tenggiri ini gurih dan khas.
Tenggiri, ikan favorit untuk bahan olahan makanan lezat
Karena tekstur dan kondisi duri yang mudah dilepas inilah ikan tenggiri menjadi bahan dasar untuk membuat olahan makanan tadi. Salah satunya membuat pempek menjadi lebih kenyal. Daging ikan tenggiri yang digunakan pastinya daging yang sudah bersih. Seringkali orang mengolahnya dengan cara membuat fillet dan sudah terlepas dari durinya sehingga mudah untuk menguleninya dengan tepung sagu.
Selain ikan Tenggiri, ada juga beberapa ikan yang bisa jadi bahan utama untuk membuat pempek diantaranya ikan Belida sebenarnya ikan inilah yang menjadi bahan utama pempek yang lezat. Sayangnya, ikan ini sudah jarang sekali ditemui dan harganya juga cukup tinggi. Selanjutnya ikan Gabus karena memiliki tekstur yang pas juga untuk dijadikan bahan pempek yang lezat. Terakhir adalah ikan Kakap Merah. Memang ikan ini tidak segurih ikan tenggiri saat dijadikan bahan pempek. Tapi Kakap Merah bisa jadi bahan alternatif saat tak ada ikan yang lain untuk dimasak jadi pempek.
Sekarang untuk mendapatkan ikan tenggiri yang sudah di fillet dan kualitas terbaik sangat mudah. Silahkan cek Tokopedia atau Shopee Anda lalu ketik Seafood by Aruna. Seafood segar dari nelayan lokal ini juga bisa jadi alternatif kamu untuk bikin cemilan pendamping makan siang lho!
#BincangNakama – Mahdy, Local Heroes Aruna di Sorong, Selayar, dan Tanamalala
Hi Aruna Friends,
#BincangNakama kali ini kita akan membahas mengenai Local Heroes yang sudah 3 kali ditempatkan di lokasi yang berbeda. Bagaimana cerita seru seputar pengalamannya bertugas ya kira-kira. Yuk kita simak cerita lengkapnya!
Ahmad Abdullah Atapukan, akrab disapa Mahdy, adalah Local Heroes Aruna yang lokasi penempatan tugas pertamanya di Aruna Site Wilayah Indonesia Timur yaitu Sorong. kemudian setelah kurang lebih 7 bulan berada di Sorong, ia dipindahkan ke Aruna Site Tanamalala selama kurang lebih 5 bulan. Terakhir ia dipindahkan ke Aruna Site Selayar hingga saat ini.
Mahdy ini satu dari banyak Nakama Aruna yang sangat hobi travelling dan menyukai pekerjaan lapangan, jadi tidak heran jika sudah banyak daerah pesisir yang ia jelajahi. Makanya, bertemu dan berinteraksi langsung dengan masyarakat pesisir khususnya nelayan bukan suatu hal asing bagi ia.
Selama menjalankan tugasnya sebagai Local Heroes, banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan. Salah satunya ketika ia ditempatkan di Aruna Site Tanamalala.
Interaksi seru dan akrab dengan nelayan
Aktivitasnya sejak bangun tidur hingga tidur lagi itu selalu berhubungan dengan nelayan. “Kalo di pikir-pikir saya tidak berinteraksi dengan nelayan itu hanya ketika saya tidur saja”, kata Mahdy. Begitu dekatnya hubungan mereka sampai-sampai Mahdy ini sudah di anggap sebagai keluarga. Dan hebatnya lagi, para nelayan ini sering bantu Mahdy ketika ia mulai melakukan proses penanganan ikan.
Selain pengalaman itu, Mahdy juga merasakan susahnya dapat listrik dan sinyal dikarenakan daerah Tanamalala ini termasuk daerah yang terkena pembatasan listrik. Listrik akan menyala dari jam 6 sore hingga 11 malam. Selama listrik menyala biasanya Mahdy akan manfaatkan untuk mengurus segala administrasi tugasnya sebagai Local Heroes. Hingga dimanfaatkan juga untuk keperluan pribadinya seperti mengisi ulang daya handphone dan laptopnya.
Selama listrik menyala nelayan-nelayan Aruna pun memanfaatkannya dengan berkumpul di Aruna Site. Mereka saling berbagi pengalaman, mulai dari pengalaman hidup, melaut, hingga pengalaman seru lainnya.
Hiburan lainnya ketika Mahdy di Tanamalala adalah banyak bermain dengan anak-anak nelayan, “biasanya untuk melepas penat saya sering diajak memancing, memanah ikan, kemudian karena jarak dari Aruna Site ke pantai dekat saya bisa langsung berenang ke laut” kata Mahdy.
Bangga menjadi Local Heroes
“Momen yang membuat saya bangga, ketika saya membuat Turnamen 17 Agustusan yaitu Sepak Bola Mini. Acara ini sungguh luar biasa, antusias masyarakat sangat tinggi. Kita selaku Nakama Aruna bisa membaur dengan seluruh masyarakat pesisir Desa Tanamalala”, kata Mahdy.
Acara yang berlangsung selama satu minggu ini membuat kesan yang sangat mendalam bagi Mahdy. Karena saking antusias nya, bahkan, ibu-ibu pesisir disana juga minta dibuatkan acara serupa tapi jenis permainannya Bola Volly.
“Padahal waktu itu untuk hadiahnya hanya beberapa bingkisan saja. Hanya saja partisipasi dan antusias dari mereka tidak bisa saya lupakan”, lanjut Mahdy.
Sedangkan momen yang membuat terharu dan sedih justru ketika Mahdy harus pindah ke Aruna Site Selayar. Para nelayan yang sering berinteraksi dengannya seperti tidak rela. Menurut Mahdy, bahkan ada salah satu nelayan yang bilang “siapa itu yang suruh Mahdy pindah, sini saya mau bicara”. Namun, meski sekarang sudah di Selayar, hubungan baik tetap dijaga dan mereka tetap berkomunikasi. Bagi Mahdy, pengalaman ini membuka ruang-ruang interaksi dan pertemanan yang tulus.
“Dari kacamata saya pribadi dengan hadirnya Aruna, tidak hanya di Aruna Site Sorong, Selayar, dan Tanamalala, bahkan seluruh pesisir Indonesia. Nelayan merasa bebas dan merdeka karena mereka tidak memikirkan adanya pihak ketiga”, kata Mahdy menyampaikan pendapatnya.
Nelayan merasa diperlakukan adil karena hasil tangkapannya di timbang dengan timbangan yang akurat dan transparan. Terlebih lagi, adanya program Aruna GAHAR terbukti sangat membantu nelayan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Nah kalau kamu penasaran dengan pengalaman Nakama Aruna dan produk-produk hasil laut segar yang mereka hasilkan dari nelayan-nelayan lokal Indonesia, kamu bisa cek langsung di Seafood by Aruna yang selalu menampilkan hasil tangkapan nelayan lokal
Ikan Kembung Perempuan dan Lelaki, Apa Sih Bedanya ?
Sebelum mulai menulis, mimin punya tebak-tebakan nih!
Ikan, ikan apa yang suka bikin masuk angin?
Ada yang tahu?
Yups betul banget jawabannya Ikan Kembung!
Eits, jangan salah lho, ikan yang satu ini merupakan ikan yang sangat digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hampir di seluruh pasar ikan baik yang offline maupun online menjual ikan ini. Dagingnya yang tebal namun memiliki duri yang sedikit, membuat semua restoran atau rumah makan tradisional menyediakan menu ikan Kembung.
Aruna Friends, Tahukah kamu fakta ilmiah tеrkаіt Ikan Kembung ?
Ikan ini adalah sekelompok ikan laut pelagis kecil yang termasuk genus Rastrelliger. Meskipun bertubuh kecil, ikan ini masih sekerabat dengan tenggiri, tongkol, dan tuna lho! Ikan Kembung (Rastrelliger spp) dapat di bedakan mеnјаdі 3 species уаіtu Rastrelliger kanagurta, Rastrelliger brachysoma, dаn Rastrelliger neglectus. Sеdаngkаn ikan Kembung dі Teluk Jakarta terdiri dаrі 2 spesies уаіtu ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) dаn Kembung Perempuan (Rastrelliger brachysoma).
Mengapa ada ikan Kembung Lelaki dan Perempuan? Apakah itu jenis kelaminnya?
Nama Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) dan Kembung Perempuan (Rastrelliger brachysoma) hanyalah penamaan lokal dan tidak berhubungan sama sekali dengan jenis kelamin. Masing-masing dari populasi kedua jenis ikan ini memiliki pejantan dan betinanya sendiri.
Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) dikenal dengan Indian Mackerel dalam penamaan Inggris dan masyarakat lokal biasa menyebutnya ikan Kembung Banjar, Banyar (Jawa Barat/Jakarta); Gombong (Jawa Tengah); Banyar (Jawa Timur); Bulus Lake (Madura); Banyara’, Botto’-Botto’ (Sulawesi Selatan), Sangsaa, Kapa Pole, Kapure (Sulawesi Utara); Rumah-Rumah (Sulawesi Tenggara) dll.
Spesies ikan ini paling populer di antara jenis-jenis kembung lainnya. Adapun ciri-cirinya, sebagai berikut:
- Ikan ini berukuran kecil hingga sedang antara 20-25 cm, namun dapat tumbuh maksimal hingga 35 cm. Bentuk badan agak langsing dan pipih atau lebih ramping.
- Pada ikan hidup atau ikan yang masih segar, bagian kepala dan punggung umumnya didominasi warna biru hijau kekuningan atau keemasan dengan dua sampai tiga baris totol-totol hitam. Tiga atau empat garis hitam memanjang juga dapat dilihat di sekitar gurat sisi (garis-garis sempit memanjang di sisi atas).
- Perut umumnya memiliki warna putih keperakan. Dua garis keemasan membujur di perut atas. Bintik hitam dekat tepi bawah sirip dada. Bintik hitam ini tidak ditemukan pada jenis perempuan.
- Sirip punggung depan kekuningan dengan tepi hitam, sirip ekor biasanya gelap, dan sirip-sirip selebihnya abu kehitaman. Jarak antara sirip punggung pertama dan kedua cukup jauh.
- Kembung Lelaki bersifat epipelagik, mengembara terutama di perairan dangkal sekitar paparan benua. Ikan ini tersebar mulai dari Indo–Pasifik Barat. Daerah penyebarannya dі perairan pantai Indonesia dеngаn konsentrasi terbesar terdapat dі perairan Laut Jawa, Kalimantan, Sumatera Barat, dаn Selat Malaka.
Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger brachysoma)
Sedangkan ikan jenis ini biasa dikenal dengan nama Inggris Short Mackerel dan memiliki nama lokal berdasarkan wilayah seperti Bulus Bine (Madura); Au-Au (Sulawesi Selatan), Rumah-Rumah (Sulawesi Tenggara), dll.
Perbedaannya juga dapat dilihat dari bentuk fisik tubuh, diantaranya:
- Bentuk tubuh lebih lebar dengan kepala lebih besar dibanding Kembung Lelaki.
- Bentuk moncong runcing dengan struktur rahang atas yang kokoh.
- Pada warna tubuh memiliki warna yang kontras antara bagian punggung dan perut. Tubuh bagian atas didominasi warna hijau keperakan dengan bintik-bintik hitam kecil.
- Tapis insang terlihat dari sisi kepala ketika mulut terbuka. Sirip ekor berwarna kekuningan.
- Kembung Perempuan termasuk jenis epipelagik, dapat ditemukan di perairan rataan terumbu karang yang dangkal hingga daerah estuaria di sekitar muara sungai. Ikan ini tersebar mulai Hindia Timur & Pasifik Tengah Barat.
Baca Juga: 4 Manfaat Ikan Kembung yang Sering Terlupakan
Kedua jenis ikan tersebut sering ditemukan berenang bersama-sama dalam kolom air sambil membuka mulut untuk menyaring fitoplankton dan zooplankton kecil yang terbawa arus sebagai sumber makanannya.
Keduanya merupakan ikan bernilai ekonomi penting dan sangat digemari masyarakat di Asia Tenggara. Ikan ini dijual segar di pasar atau diolah terlebih dulu dan banyak dijual di pasar dan supermarket.
Kita juga bisa mendapatkan ikan kembung yang segar dan berkualitas di Seafood by Aruna lho! Langsung aja cek di official store Aruna.
5 Tips Beli Seafood Terbaik untuk Masak Di Rumah
Kamu sibuk kerja, kamu gak punya waktu banyak untuk belanja bahan makanan. Kamu sering beli makanan jadi, sering juga beli makan cepat saji dengan drive thru. Bosan juga ya? Kan sesekali rasanya ingin juga menyiapkan makanan dengan santai dan memasak dengan tenang sambil menjaga nutrisi yang kita dan keluarga kita makan tiap harinya.
Selain itu, makan di luar terus pastinya boros dan seringkali nggak sehat ya. Kita selalu tergoda untuk memilih makanan yang enak di lidah, tetapi berbahaya bagi kesehatan apalagi ada efek jangka panjang buat kesehatan tubuh.
Nah, berikut ini Aruna punya lima tips beli seafood terbaik buat kamu
Warna segar dan tidak pucat
Untuk memilih seafood yang sehat, kamu harus mulai dari fisiknya. Pastikan warna asli tidak berubah dan kondisinya tidak pucat. Misalnya kamu memilih udang di atas es batu, nah, coba lihat apakah warnanya memudar dan menjadi pucat? Kalau sudah begitu, selain nggak bagus, bisa jadi kamu keracunan makanan karena sudah muncul bakteri akibat udangnya sudah tidak segar lagi.
Selain warna, bau juga sangat menentukan
Tips beli seafood juga dapat ditentukan dengan mencium bau tidak sedap ketika melintas di pasar ikan atau pasar swalayan yang menjual produk kelautan. Nah bau amis yang mengganggu itu biasanya muncul dari seafood yang tidak segar. Terkadang, kalau kamu mencium bau amis, ada bau amis yang ‘wajar’ tapi ada juga yang terlalu menyengat. Nah dari situ bisa terlihat mana seafood segar mana yang sudah tidak layak dikonsumsi.
Baca Juga: Ini Dia Keunggulan ARUNA SEAFOOD Dibandingkan Produk Lain
Cara Penyimpanan yang baik
Dilihat dari cara penyimpanan nya, kita bisa tahu lho apakah seafood itu segar atau tidak. Contohnya waktu kamu melihat ikan yang dibungkus kertas koran, atau dibiarkan bergeletakan di atas meja. Hampir bisa dipastikan bahwa ikan itu tidak segar. Karena, ikan atau hewan laut lain harus selalu dalam kondisi beku untuk menjaga kesegarannya.
Ketelusuran Produk
Seafood yang baik adalah seafood yang bisa dilihat sumbernya dan dipastikan ketepatan prosesnya. Contohnya ketika kamu melihat lobster yang disajikan di meja makan kamu. Tentu selain mengagumi aroma dan rasanya yang lezat, kamu akan bertanya dari mana asalnya.
Nah jika lobster itu bisa diketahui asal-usulnya, kemungkinan dalam prosesnya lobster itu juga diperlakukan dengan baik dan kesegarannya dijaga sampai ke meja makan. Sebaliknya, jika asal-usulnya tidak diketahui lagi, maka ada kemungkinan dalam perjalanannya lobster itu tidak diperlakukan sesuai prosedur yang semestinya.
Penjual yang resmi
Nah supaya nggak repot, kamu bisa dengan mudah mendapatkan seafood segar berkualitas. Kamu tidak perlu meragukan kualitas kesegaran jika kamu membeli seafood dari penjual yang terpercaya dan tersertifikasi standar kualitas terbaik.
Sekarang Aruna memudahkan kamu untuk beli seafood berkualitas tanpa ribet. Kini Aruna telah memiliki toko online bernama Seafood By Aruna & memiliki banyak sekali pelanggan setia yang selalu puas setiap kali bertransaksi. Kalau kamu segan keluar rumah, kamu bisa belanja seafood segar berkualitas di toko resmi Aruna di marketplace.
Kunjung toko online resmi Seafood By Aruna di marketplace favoritmu.
Nah, sudah siap masak seafood di rumah dengan bahan-bahan segar pilihan terbaik persembahan nelayan Indonesia?